Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Boeing Tunjuk Mike Delaney Pimpin Confident Travel Initiative

Boeing Tunjuk Mike Delaney Pimpin Confident Travel Initiative Kredit Foto: Reuters/Pascal Rossignol
Warta Ekonomi, Jakarta -

Boeing telah menunjuk Mike Delaney untuk memimpin Confident Travel Initiative (Inisiatif Perjalanan dengan Penuh Keyakinan). Delaney bersama timnya akan bekerja dengan semua pemangku kepentingan di industri untuk mengembangkan solusi-solusi baru membantu mengurangi risiko kesehatan penerbangan selama masa pandemi Covid-19 dan menggalakkan kesadaran atas langkah pengaman kesehatan yang sudah diberlakukan.

Delaney berbekal 31 tahun pengalaman bersama Boeing sebelum penugasan tersebut, termasuk dalam posisi kepemimpinan eksekutif sebelumnya di bidang pengembangan dan teknik mesin, dan sebagai Wakil Presiden Transformasi Digital di Boeing Commercial Airplanes.

Baca Juga: Keras Bung! Boeing Bakal Pangkas 12 Ribu Pekerja saat Pandemi Corona

"Di saat penerbangan di seluruh dunia mulai dengan perlahan dibuka serta pembatasan mulai dilonggarkan, kesehatan dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami, bagi tim kami yang merancang, membangun, serta yang merawat, dan semua yang terbang di dalam pesawat," kata Presiden dan CEO Boeing, David Calhoun.

Tim Confident Travel Initiative akan bekerja dengan maskapai penerbangan, regulator dari seluruh dunia, pemangku kepentingan industri, pengguna jasa penerbangan, pakar penyakit menular, dan spesialis perilaku untuk mengembangkan rekomendasi keselamatan yang terdepan di industri. Tim ini juga akan memberikan nasihat dan masukan kepada para operator mengenai penggunaan disinfektan yang sudah ada, yang sudah disetujui dan dapat digunakan pada kokpit dan kabin pesawat terbang, serta sanitizer lainnya yang sedang dalam tahap mengujian.  

"Komitmen kami untuk melindungi kesehatan para penumpang dan kru maskapai penerbangan tidak tergoyahkan," ujar Delaney. "Kami bekerja dengan para mitra untuk meningkatkan prosedur kebersihan pesawat terbang dan mengidentifikasi area lain untuk mencegah risiko penularan penyakit melalui udara."

Upaya Boeing akan dibangun dari penguatan pendekatan keselamatan industri–termasuk peningkatan kebersihan, pemeriksaan suhu tubuh, dan penggunaan penutup wajah–dan menggalakkan sistem yang sudah teruji dan diterapkan untuk membantu menjaga kebersihan kabin. Salah satu sistem tersebut adalah sistem filtrasi udara yang ada pada semua pesawat terbang Boeing.

Sistem filtrasi udara dilengkapi dengan filter High Efficiency Particulate Air atau HEPA adalah filter serupa dengan yang digunakan di rumah sakit dan ruang bersih pada industri. Filter HEPA memiliki tingkat efektivitas sebesar 99,9+% dalam menghilangkan partikulat tertentu seperti virus, bakteri, dan jamur sebelum udara bersirkulasi kembali ke kabin.

Boeing terus melakukan penelitian dan evaluasi terhadap teknologi baru untuk meningkatkan keselamatan, termasuk sistem disinfektan dengan sinar ultraviolet dan lapisan antrimikrobial untuk permukaan-permukaan dengan frekuensi sentuh yang tinggi. Perusahaan bekerja dengan para akademisi, pakar kesehatan, dan institusi pendidikan di seluruh dunia untuk melakukan studi lapangan dan memfasilitasi penelitian untuk mengurangi potensi penularan penyakit di dalam pesawat terbang.

"Penerbangan akan bangkit kembali," ujar Delaney. "Ketika itu terjadi, kami ingin para penumpang dan kru pesawat terbang untuk dapat naik pesawat Boeing tanpa ragu-ragu. Tujuan kami adalah untuk memberikan pengalaman yang aman saat di luar dan di dalam pesawat terbang. Standar umum yang diterapkan pada seluruh sistem merupakan kunci utama bagi pengalaman terbang yang aman."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: