Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

So Sad! Rupiah Kini Keok di Hadapan Dolar AS, Memerah di Hampir Semua Mata Uang!

So Sad! Rupiah Kini Keok di Hadapan Dolar AS, Memerah di Hampir Semua Mata Uang! Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada Rabu (18/3) hingga pukul 10.09 WIB, nilai tukar rupiah melemah 140 poin atau 0,93 persen ke posisi Rp15.223 per dolar AS. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah kehilangan keperkasaannya pada perdagangan spot Jumat (15/05/2020) siang. Bagai meleleh karena terbakar api, rupiah yang sebelumnya unggul atas sebagian besar mata uang, kini justru mengalami nasib yang berbanding 180 derajat.

Sampai dengan pukul 13.25 WIB, rupiah terkoreksi sedalam -0,24% ke level Rp14.920 per dolar AS. Angka tersebut selisih tipis dengan level terdalam yang dicapai rupiah, yakni berada di angka Rp14.921 per dolar AS. 

Baca Juga: Laba Adaro Anjlok dari Ratusan Juta Jadi Cuma Puluhan Juta Dolar AS, Boy Thohir Sampai Bilang...

Baca Juga: Puji Tuhan! Usai Rugi US$1 Miliar & Rumahkan 120.000 Pekerja, Walt Disney Umumkan Kabar Bahagia Ini

Kondisi ini tentu kurang menyenangkan. Terlebih lagi jika melihat pergerakan rupiah pagi tadi yang mampu memukul mundur dolar AS hingga ke level Rp14.823. Setali tiga uang, nilai tukar rupiah pun kini keok di hadpaan dolar Australia (-0,06%) dan euro (-0,21%). Di hadapan poundsterling, rupiah unggul tipis sebesar 0,01%.

Pergerakan rupiah di Asia juga tidak begitu baik. Rupiah memerah di hadapan hampir semua mata uang Benua Kuning, seperti baht (-0,26%), dolar Taiwan (-0,22%), yuan (-0,19%), dolar Hong Kong (-0,16%), yen (-0,14%), dan dolar Singapura (-0,05%). Beruntungnya, rupiah bertahan di posisi unggul atas ringgit (0,17%) dan won (0,16%). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: