Salut! Bukan Indonesia, Media Asing Fokus Soroti Kesuksesan Bali Perangi Virus Corona
Bali tidak menerapkan aturan jarak sosial yang ketat seperti yang diberlakukan di tempat-tempat seperti Jakarta dan Jawa Barat tetapi mengunci tiga desa, menyusul infeksi masyarakat setempat dari pekerja migran yang kembali. Pihak berwenang siap untuk menangani kembalinya ribuan pekerja migran, termasuk dari kapal pesiar, dalam beberapa minggu mendatang,
"Desa-desa memiliki pengaruh yang sangat kuat pada masyarakat. Apa pun yang dikatakan para tetua di desa, orang akan patuh," kata Ngurah Wijaya, penasihat Dewan Pariwisata Bali.
"Ini memungkinkan pemerintah untuk menerapkan kebijakannya ke tingkat masyarakat secara efektif."
Keberhasilan Bali dalam menghadapi virus corona tidak terbatas pada menekan kasus baru atau membatasi korban jiwa. Tingkat pemulihan Covid-19 di pulau itu lebih dari 66 persen, dibandingkan dengan rata-rata nasional 22 persen.
Tiga laboratorium di pulau itu sekarang dapat menguji hampir 500 spesimen sehari, dibandingkan dengan mengirim sampel ke kota-kota di luar provinsi pada awalnya. Itu memungkinkan pihak berwenang untuk mempercepat pelacakan kontak dan isolasi, kata Koster.
Tetapi kebangkitan industri pariwisata ke periode pra-pandemi masih jauh dari pasti. Keputusan tentang protokol yang harus diikuti dalam membuka kembali bisnis akan diputuskan melalui konsultasi dengan para pemimpin lokal terpilih dan kepala komunitas dan agama, tambahnya.
Pulau ini adalah rumah bagi hotel yang dioperasikan oleh para pemimpin industri seperti Marriott International, Wyndham Hotels & Resorts dan Hilton Worldwide Holdings.
Menurut data resmi, pandemi Covid-19 membuat kedatangan turis asing merosot 22 persen menjadi 1,04 juta pada kuartal pertama dibandingkan. Pulau itu menerima rekor 6,2 juta wisatawan asing tahun lalu.
"Orang Bali juga menyadari bahwa pariwisata adalah sumber kehidupan mereka, jadi kita perlu menjaga diri kita sendiri untuk mendapatkan kepercayaan dan kepercayaan dari para pengunjung," kata Wijaya.
"Itu mungkin perbedaan utama yang dibandingkan Bali dengan daerah lain."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: