Suasana Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi berangsur kondusif pasca-pembakaran posko Covid-19 dan Perusakan Kantor Kepala Desa yang dilakukan oleh ratusan massa.
Pantauan di lokasi, kantor kepala desa yang dirusak massa telah diberikan garis polisi, hal ini dilakukan untuk menjaga barang bukti tidak hilang. Saat ini kepolisian mulai melupakan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Kapolres Merangin AKBP Mokhamad Lutfi mengatakan, pihaknya sudah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan.
"Hari ini kita sudah minta empat orang untuk diambil keterangan terkait insiden pembakaran posko, dan Perusakan kantor kepala desa, kasus ini akan kita usut tuntas," kata Lutfi, belum lama ini.
Lebih lanjut dikatakan Kapolres, pihaknya sudah mengamankan beberapa barang bukti Pembakaran dan perusakan aset negara tersebut.
"Kita sudah mengamankan barang bukti, lokasi kejadian juga sudah kita beri garis polisi. Kita nanti juga akan mempelajari video saat aksi anarkis berlangsung, insyaallah dalam waktu dekat pelaku kita amankan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: