Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 terus terjadi lonjakan sampai hari Kamis, 21 Mei 2020. Bahkan, hari ini disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 merupakan peningkatan yang luar biasa dan tertinggi.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan pemerintah telah melakukan beberapa pemeriksaan terhadap 219.975 spesimen dengan cara real time PCR dan tes cepat molekuler.
"Hasilnya memang masih terjadi peningkatan yang cukup signifikan," kata Yuri seperti disiarkan YouTube BNPB Indonesia pada Kamis (21/5/2020).
Baca Juga: Anies Sebut PSBB Jakarta Episode Tiga Jadi yang Terakhir, Corona Segera Tamat?
Menurut dia, hasil konfirmasi positif COVID-19 hari ini meningkat mencapai 973 orang. Maka peningkatan ini luar biasa dan menjadi peningkatan yang tertinggi. Pada 20 Mei 2020, angka positif COVID-19 mencapai 693 kasus.
"Peningkatan tertinggi ini terjadi di Jawa Timur. Sehingga, total kasus positif sebanyak 20.162 orang. Kemudian kasus sembuh sebanyak 4.838 orang dan kasus meninggal sebanyak 1.278 orang. Peningkatan hari ini peningkatan tertinggi," ujarnya.
Oleh karena itu Yuri mengajak seluruh masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan COVID-19 secara disiplin. Menurut dia, peningkatan tertinggi terjadi bahwa kasus muncul akibat kelompok rentan tertular oleh orang lain yang membawa virus.
"Makanya, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir harus dilakukan sesering mungkin setelah menyentuh barang-barang terutama di ruang publik. Kemudian memakai masker jika keluar rumah, kita tidak pernah tahu siapa yang sakit, hindari berkumpul, jaga jarak setidaknya 1 meter," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat kasus positif baru virus Corona sebanyak 693 kasus pada Rabu, 20 Mei 2020. Nah, angka tersebut menjadi penambahan tertinggi sejak diumumkan pada 2 Maret 2020.
Namun ternyata, hari ini kembali diumumkan peningkatan tertinggi mencapai 973 kasus. Pada 13 Mei 2020, Gugus Tugas juga pernah mengumumkan jumlah kasus positif mencapai 689 kasus.
Berdasarkan infografik dari COVID-19, tercatat jumlah tertinggi kasus positif pada tanggal 9 Mei 2020 mencapai 533 kasus. Kemudian, grafik mengalami penurunan hingga tanggal 12 Mei.
Tapi pada 13 Mei, kasus positif kembali melonjak mencapai 689 kasus. Kemudian, kasus kembali mengalami penurunan menjadi 568 pada 14 Mei 2020. Tanggal 16 Mei, angka kasus positif menjadi 529 kasus.
Sementara kasus mengalami penurunan dari 16 Mei hingga 19 Mei 2020 di angka 486 kasus positif. Tiba-tiba kasus positif mengalami penambahan yang pesat pada 20 Mei 2020. Hari ini, kembali terjadi peningkatan signifikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: