"Sehingga kalau kurva itu belum landai maka tidak ada alasan bagi pemerintah untuk membuka mall dimana pun tempatnya. Khususnya di Jakarta," kata dia.
Karena itu, YLKI meminta pemerintah jangan terlalu gegabah untuk membuka mall-mall atau tempat-tempat khusus yang berpotensi menjadi klaster penularan baru. Ia mengatakan, pemerintah harus mengutamakan aspek penghentian Covid-19 sebagai panglima, bukan ekonomi sebagai panglima.
"Masalah Covid-19 harus diselesaikan lebih dulu baru menyusul masalah ekonomi. Tidak bisa logika itu di balik," cetusnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil