Meninggal di Usia 98 Tahun, Begini Kisah Stanley Ho Bangun Bisnis hingga Jadi Raja Kasino Asia
Pengalamannya semasa kecil membuatnya berambisi untuk mendapatkan kembali kekayaan dan kejayaan bagi keluarganya. Meski sadar kurang berprestasi di bidang akademik, Ho sadar betul pendidikan adalah kesempatan terbaiknya. Berkat itulah ia bertekad mengejar beasiswa ke Universitas Hong Kong.
Meskipun ada Perang Dunia II, keberuntungannya tetap bertahan. Dia meninggalkan sekolah dan bekerja selama tujuh hari untuk Departemen Layanan Serangan Udara sebelum Jepang menguasai Hong Kong.
Singkatnya dia mulai bekerja di perusahaan ekspor-impor milik Jepang. Ho menyelundupkan barang-barang mewah ke China, dan hal itu memungkinkannya untuk mengumpulkan sedikit uang.
Dengan uang itu lah ia meluncurkan perusahaan konstruksi dan minyak tanah. Perlahan, dia membangun kerajaan bisnisnya sendiri. Ho pun memutuskan untuk mengejar monopoli perjudian yang menguntungkan di Makau lewat memenangkan tender membangun kasino pertama di Kota Makau dari pemerintahan Portugal pada 1962.
Dari situ Ho kemudian mengembangkan bisnisnya ke perhotelan, sewa helikopter, hingga pacuan kuda. Salah satu hotel terbesarnya adalah Grand Lisboa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: