Presiden Joko Widodo meminta agar pengendalian arus balik Lebaran 2020 benar-benar diperhatikan. Apalagi dalam situasi di Jakarta maupun Jabodetabek, angka penularan virus corona atau Covid-19 mulai menurun.
Arus balik pemudik dari daerah ke Jakarta atau Jabodetabek dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru yakni gelombang kedua penyebaran virus Corona ini.
"Pengendalian arus balik. Ini penting untuk kita kendalikan agar tidak terjadi sirkulasi bolak-balik dalam penyebaran virus yang berpotensi untuk memunculkan gelombang yang kedua. Utamanya di wilayah Jabodetabek," ujar Presiden Jokowi, belum lama ini.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Minta Maaf ke Jokowi Gara-Gara...
Baca Juga: Jokowi Ingin Indonesia Jalani Fase New Normal, Pakar Bilang...
Arus balik pascalebaran 2020 ini mulai terjadi. Sementara pada saat bersamaan angka penularan di DKI Jakarta sudah mulai menurun. Tren yang membaik ini, menurut Jokowi, harus dipertahankan dan tidak menimbulkan gelombang baru dalam penyebaran ini.
Pemerintah sebenarnya sudah melarang mudik Lebaran 2020, namun masih ada yang tetap mudik. Selain itu, ada juga yang sudah pulang saat pandemi Corona baru terjadi dan sebelum pemberlakuan pelarangan mudik dikeluarkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo