"Ini bukan seluruhnya pada wilayah administrasi DKI, karena pekerja migran Indonesia yang kembali ke Tanah Air, dan kemudian melalui Bandara Soekarno-Hatta keseluruhannya kita screening, kita lakukan pemeriksaan PCR dan banyak di antara mereka yang mengidap positif,” ujar Yurianto.
“Jadi ini bukan gambaran dari wilayah administrasi DKI secara keseluruhan tetapi juga menjadi gambaran yang ada di pekerja migran," tuturnya.
Yurianto menjelaskan, kenaikan kasus tersebut bukan berarti menggambarkan wilayah Indonesia secara keseluruhan. Ada beberapa daerah yang mengalami kenaikan, ada pula yang turun atau nol kasus per harinya. Untuk itu, ia meminta, daerah untuk lebih berdisiplin mengikuti anjuran protokol kesehatan dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Di beberapa provinsi masih diperlukan upaya yang jauh lebih disiplin lagi agar kita tetap bisa menekan jumlah kasus ini. Kita harus menurunkan kasus ini sehingga kita bisa mengawali dengan produktivitas yang memang selama ini sempat kita tinggalkan karena kondisi Covid-19,” kata dia.
“Kita tetap juga harus menjaga kebiasaan-kebiasaan baru ini atau normal yang baru ini karena ancaman Covid-19 ini bersifat global, bersifat seluruh dunia, oleh karena itu kita harus menjaga ini baik-baik," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: