Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Maluku, Sabtu (30/5). Mentan SYL bersama rombongan meninjau Pasar Mitra Tani Maluku, memantau langsung pasokan bahan pangan pokok.
Pada kesempatan tersebut, Mentan SYL menekankan pentingnya upaya untuk menjamin pangan agar tersedia bagi 267 juta rakyat Indonesia, terlebih dalam masa pandemi COVID-19 saat ini. Pasokan yang cukup dan harga yang terjangkau sangat penting untuk menjaga stabilitas pangan.
"Pasar Mitra Tani ini sebenarnya bukan untuk menyaingi keberadaan pasar, sekali lagi bukan. Tapi untuk menstabilkan. Artinya, kalau di pasar harga naik, di sini harga standar. TTIC ini juga sekaligus menjadi media pemasaran bagi kelompok tani, sumber informasi komoditas pertanian ada di sini. Sama-sama kita jaga dan harus menjadi lebih baik," ujar SYL.
Baca Juga: Pastikan Stok Pangan di NTT Aman, Mentan Lakukan Hal Ini
Baca Juga: Negara Peduli dan Perhatikan Petani
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu mengingatkan bahwa ancaman Corona bukan hanya ada di Indonesia tapi seluruh dunia. Bahkan di beberapa negara, menurutnya mengalami kekacauan.
"Tapi kita bangsa Indonesia tidak boleh kacau. Yang bisa membuat kacau kalau pasokan pangan kurang. Oleh kaena itu, Kementerian Pertanian datang ke Maluku untuk memastikan, kalau kita rame-rame, bersatu, mulai dari Kepala Desa, Camat sampai Gubernur, Insya Allah tidak ada orang kelaparan di Maluku ini," katanya.
Kunci dari semua itu menurut SYL adalah bekerja. Potensi pertanian sebagai pemberian Tuhan harus dimanfaatkan. Lahan di Maluku yang subur harus produktif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna