Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ojol Ancam Demo Istana Jika Dilarang Angkut Penumpang

Ojol Ancam Demo Istana Jika Dilarang Angkut Penumpang Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Dalam aturan itu, Tito meminta kepada seluruh Pemerintah Daerah untuk menangguhkan operasional seluruh ojek, baik konvensional maupun online, meskipun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah dihentikan.

Alasan penangguhannya adalah mencegah penyebaran virus melalui penggunaan helm bersama dan adanya kontak fisik langsung antara penumpang dan pengemudi.

Igun menilai, ojol tidak seharusnya dilarang bawa penumpang. Karena, kini mereka telah membuat protokol kesehatan standar yang dapat diterapkan pengendara saat mengangkut penumpang pada the new normal.

Protokol kesehatan basic hygiene ini di antaranya menyangkut kebersihan pengendara, penumpang wajib membawa helm sendiri serta penggunaan pembatas plastik antara pengendara dan penumpang agar tak bersentuhan langsung.

"Ya terus kenapa masih dilarang juga, kecuali kami tidak punya standar apapun," jelasnya.

Igun mengaku,  sudah menyampaikan soal larangan itu kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Saat ini, Kemenhub baru akan berkoordinasi mengenai larangan yang dibuat Kemendagri itu.

"Ya katanya akan koordinasi dulu dengan Kemendagri. Kalau tidak bisa juga ya setelah PSBB teman-teman siap turun ke jalan," ucapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: