Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesan Mentan di Hari Lahir Pancasila: Saatnya Jadi Garda Terdepan Pancasila!

Pesan Mentan di Hari Lahir Pancasila: Saatnya Jadi Garda Terdepan Pancasila! Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menggelar Upacara Hari Kelahiran Pancasila yang diikuti pejabat dan seluruh pegawai Kementerian Pertanian secara virtual. Peringatan Hari Lahir Pancasila, ungkap SYL, hendaknya dapat menjadi momentum untuk meningkatkan rasa gotong-royong membangun pertanian Indonesia, apalagi di tengah tantangan Covid-19 saat ini.

"Yang terpenting dalam peringatan hari lahir pancasila adalah bagaimana kita secara sungguh-sungguh memperkokoh rasa kenegaraan dengan menghidupkan nilai-nilai pancasila dalam relung kehidupan," ungkap SYL di Agriculture War Room Kanpus Kementan Jakarta usai mengikuti upacara virtual peringatan Hari Lahir Pancasila bersama Presiden RI, Senin (1/6/2020).

Baca Juga: New Normal, Kementan Bahas Pendidikan Pertanian Bersama Sujiwo Tejo

SYL mengatakan bahwa Covid-19 memberi tantangan-tantangan baru, termasuk tantangan pada perekonomian dunia, dan nilai-nilai pancasila hendaknya dapat menjadi kekuatan untuk terus berjuang menjadikan Indonesia sebagai negara pemenang dalam pertarungan ini.

"Di tengah tantangan Covid-19 yang melanda hampir di seluruh negara di dunia, bekerja di bidang pertanian, menjamin tidak ada persoalan terkait perut takyat, serta menghadirkan nilai-nilai pancasila dalam bekerja akan mendorong rasa ikhlas dan ketulusan kita untuk mensyukuri nikmat Allah, saatnya kita berbuat untuk bangsa negara," tegas SYL.

Pertanian, ungkapnya, menjadi faktor penentu bagi bangsa Indonesia dalan melewati dinamika-dinamika yang dihadirkan Covid-19. Ia mengatakan, setidaknya ada lima hal yang perlu untuk dipedomani oleh jajarannya.

"Pertama adalah bagaimana program yang kita rencanakan dapat diintensifkan, kedua tingkatkan koordinasi kelembagaan dan kawal implementasinya, hingga kelembagaan dan personal taninya," ungkap SYL.

Koordinasi kelembagaan yang dimaksud harus mampu secara terstruktur, memastikan program dan kebijakan yang dibuat pemerintah dapat menyentuh hingga level petani secara personal. Untuk sampai di titik itu, penting bagi Kementerian Pertanian menggandeng erat pemerintah daerah, tidak hanya di tingkat provinsi, tapi hingga kabupaten dan kota.

"Keempat hal yang terpenting adalah hati-hati dengan masalah administrasi, pastikan tidak ada pelanggaran di situ. Yang kelima adalah bangun pendekatan dan kemitraan yang kuat," ungkapnya.

Dalam membenahi beragam persoalan di sektor pertanian, tidak mungkin bagi Kementerian Pertanian untuk bergerak sendiri. Dirinya mengatakan bahwa pendekatan dan kemitraan yang dibangun secara berjenjang akan menghadirkan koordinasi yang baik di tingkat gubernur, bupati, walikota, kepala dinas, hingga level penyuluh dan desa.

"Saya mengajak seluruh pihak, sekali lagi mari kita maknai nilai pancasila dalam setiap sendi kehidupan, bekerja di sektor pertanian adalah panggilan perjuangan. Saatnya kita menjadi garda terdepan pancasila, kita harus hadir dan katakan bahwa kita pancasila," tutup SYL.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: