Upaya mendukung ketahanan pangan dan ketahanan diri di era pandemi Covid-19 adalah dengan diversifikasi pangan, mencari sumber makanan alternatif yang mengandung nutrisi tinggi, meningkatkan inovasi serta teknologi pangan.
Sistem pangan memengaruhi kesehatan manusia secara langsung dan tidak langsung, dan saat ini lebih mendesak daripada sebelumnya, sistem pangan dapat digambarkan sebagai proses yang mengubah sumber daya alam dan buatan manusia menjadi makanan. Sistem pangan memiliki hubungan erat dengan kesehatan dan gizi manusia karena bergantung pada kesehatan lingkungan alam.
Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mengandung nutrisi tinggi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan virus sebagai pertahanan diri di tengan pandemi ini. Sebagai contoh beberapa manfaat dari vitamin:
1. Ascorbic acid atau vitamin C mendukung fungsi kekebalan tubuh, memperbaiki semua jaringan tubuh, dan meredakan kerentanan saluran pernapasan bagian bawah terhadap infeksi. Terdapat di dalam buah kiwi dan brokoli.
2. Vitamin A terdiri dari sekelompok senyawa yang larut dalam lemak termasuk retinol, asam retinoat, dan-karoten yang memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan diketahui dapat menurunkan kerentanan terhadap infeksi. Terdapat dalam wortel, bayam, dan kentang.
3. Vitamin D dan E dapat meningkatkan resistensi kita terhadap Covid-19 karena penurunan kadar vitamin D dan E ternak dapat menyebabkan infeksi oleh bovine coronavirus.
Karenanya, BPPSDMP menggandeng Polbangtan Yoma mengadakan inovasi pangan sehat dan bergizi. Contoh inovasi pangan sehat dan bergizi adalah:
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti