Sungguh tak disangka, Presiden Donald Trump menggunakan strategi gila dan membahayakan dalam membubarkan aksi protes terkait kematian George Flyod.
Ya, tentara nasional yang dikerahkan Trump mengatasi protes memakai helikopter perang untuk membubarkan massa. Tindakan ini sangat membahayakan sebab helikopter sengaja terbang sangat rendah di tengah kota.
Ada beberapa jenis helikopter perang yang dikerahkan seperti Black Hawk, UH-72, dan UH-60. Semua helikopter itu merupakan milik Angkatan Darat Amerika.
Baca Juga: Menengok 30 Menit Terakhir George Floyd Sebelum Tewas Ditahan Polisi
Dari beberapa rekaman yang video di media sosial seperti dikutip, Selasa (2/6/2020), terlihat helikopter terbang hanya beberapa meter saja dari puncak sebuah bangunan dengan jarak yang sangat dekat dengan tanah.
Kehadiran helikopter itu cukup membuat massa panik sebab selain menciptakan gelombang angin besar, helikopter juga mengeluarkan suara bising yang memekakkan telinga.
Kehadiran helikopter terpantau di Kota Minneapolis, Washinton, dan Minnesota. Bahkan di Washington banyak pohon yang patah akibat kena gelombang angin dari helikopter, beruntung tak ada korban dalam peristiwa itu.
Untuk diketahui, Trump telah memutuskan untuk mengerahkan tentara nasional untuk mengamankan aksi protes yang kini sudah berujung pada tindak kekerasan yang membahayakan keamanan Amerika.
Helicopter isn’t moving and neither is the crowd. The show of military force on US streets is like nothing I would have believed if I weren’t here pic.twitter.com/80UnzDNx17
— Katie Hill (@KatieHill4CA) June 2, 2020
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: