Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banknya Salim Grup Tetap Optimis Meski Ada Pandemi

Banknya Salim Grup Tetap Optimis Meski Ada Pandemi Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kondisi ekonomi yang sedang gonjang-ganjing tak mematahkan keyakinan PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) terhadap capaian penyaluran kredit perusahaan di tahun ini. Pasalnya, meski terkena dampak dari pandemi virus Corona (Covid-19) perseroan tetap optimis kredit akan mengalami peningkatan sebesar 7% hingga 9%. 

 

“Tahun 2020 ini sebenarnya banyak yang yakin terjadi pertumbuhan yang baik. Tapi karena pandemi, bukan hanya kami sebagai bank tapi Indonesia juga revisi GDP. Di tahun 2020 ini kita revisi dari 2 digit yang ada di RBB, jadi 1 digir sekitar 7-9%,” ujar Direktur Utama BINA, Daniel Budirahayu, di Jakarta, Jumat (5/6/2020). 

 

Baca Juga: Bank Dunia: Ekonomi Global Sudah Alami Resesi Dalam

 

Meski begitu, Ia menuturkan bahwa hingga saat ini likuiditas bank yang baru saja bergabung ke dalam Grup Salim ini masih dalam kondisi yang aman. “Likuiditas, kami punya CAR  37%, LDR 60%, Secara likuiditas Bank Ina tidak bermasalah ya,” terangnya. 

 

Baca Juga: Imbas Covid-9, Penyaluran Kredit Perbankan Macet

 

Menurutnya, untuk menjaga rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Bank Ina akan menggenjot pendapatan dari dana murah (Current Account Saving s Account/CASA) dan bakal melaksanakan reprofilling deposito agar memperkecil biaya bunga (cost of fund) serta meningkatkan penyaluran kredit. 

 

“Dengan pandemi seperti saat ini kita percepat digitalisasi, jadi BOPO kita tekan lemak, tapi yang untuk bentuk muscle kita ke depan kita harus keluarkan biaya itu. Kita akan tekan BOPO dengan efisiensi dan penurunan cost of fund, juga pertumbuhan kredit akan tetap dilakukan walaupun tidak seagresif tahun lalu,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: