Kapolri Jenderal Idham Aziz kembali memutasi sejumlah perwira tinggi (pati). Ada dua Wakapolda yang dimutasi, yaitu Wakapolda Sumatera Utara (Sumut) Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto dan Wakapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Brigjen Aneka Pristafuddin.
Rotasi jabatan itu tertuang di dalam surat telegram (ST) Kapolri bernomor ST/1603/VI/KEP./2020 yang ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan pada Jumat (5/6/2020).
Baca Juga: Jelang New Normal, Kapolri Sudah Bikin Surat Telegram Rahasia, Apa Isinya?
"Mutasi adalah hal yang alami dalam organisasi Polri sebagai tour of duty and tour of area, penyegaran, promosi, dan dalam rangka meningkatkan performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan, baru-baru ini.
Mardiaz dimutasi menjadi Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Kasetukpa) Polri. Jabatan yang ditinggalkannya akan diisi Brigjen Dadang Hartanto, yang saat ini berada di jabatan Kepala Biro Renmin Bareskrim Polri.
Sementara, Aneka dipercaya mengisi jabatan Anjak Utama bidang Sabhara Baharkam Polri. Kini, jabatan Wakapolda Kalsel diemban Brigjen Mohamad Agung Budijono, yang saat ini menjabat Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri.
Jabatan yang akan ditinggalkan Agung itu akan digantikan Brigjen Syahar Diantono yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro PID Divisi Humas Polri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto