Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Iran Peringatkan Warganya Hidup dengan Virus untuk Waktu yang Lama

Presiden Iran Peringatkan Warganya Hidup dengan Virus untuk Waktu yang Lama Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan warganya untuk bersiap-siap hidup dengan virus Corona baru untuk waktu yang lama. Peringatan ini dikeluarkan ketika negara itu secara bertahap membatalkan pembatasan yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran wabah tersebut.

Rouhani mengatakan orang tidak boleh berasumsi bahwa penyakit ini akan dihilangkan dalam 15 hari atau sebulan.

Baca Juga: Virus Corona di Iran: 132.038 Sembuh, 8.209 Meninggal Dunia

"Oleh karena itu, kita harus mengikuti instruksi untuk waktu yang lama," kata Rouhani selama pertemuan mingguan satgas virus Corona yang disiarkan stasiun TV pemerintah.

"Kita harus mengakhiri semua pertemuan, baik itu pernikahan, berkabung, atau kunjungan keluarga, sampai diberitahu sebaliknya oleh menteri kesehatan," tambahnya seperti dikutip dari AFP, Minggu (7/6/2020).

Iran telah memerangi wabah virus Corona, virus paling mematikan di Timur Tengah sejak melaporkan kasus pertamanya pada Februari.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour mengatakan, jumlah kasus di negara itu meningkat menjadi 169.425 dengan 2.269 infeksi baru dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir.

Ia menambahkan bahwa 75 orang yang terinfeksi meninggal pada periode yang sama, sehingga jumlah kematian keseluruhan menjadi 8.209.

Ada beberapa keraguan di dalam dan luar negeri tentang angka-angka resmi Iran, dengan kekhawatiran jumlah korban sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.

Pihak berwenang secara progresif mencabut pembatasan yang diberlakukan untuk mengatasi virus, dan aktivitasnya hampir kembali normal di sebagian besar dari 31 provinsi di negara itu.

Meningkatnya lintasan angka infeksi sejak turun pada awal Mei dan kurangnya kepatuhan terhadap langkah-langkah sosial memicu kekhawatiran pihak otoritas.

Menurut Rouhani, tidak ada "jalan kedua" bagi Iran dan kegiatan ekonomi di seluruh negeri harus dilanjutkan.

Dia mengumumkan pelonggaran pembatasan lebih lanjut dengan agen-agen perjalanan yang akan melanjutkan tur lokal pada 13 Juni, dan bioskop serta konser dibuka kembali dengan hanya setengah dari kapasitas venue mulai 21 Juni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: