Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan saatnya Prabowo Maju Lagi Jadi Capres di 2024, tapi...

Bukan saatnya Prabowo Maju Lagi Jadi Capres di 2024, tapi... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Voxpol Research and Consultant, Pangi Syarwi Chaniago, menilai Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sudah tak relevan untuk maju sebagai capres di 2024. Prabowo dinilai lebih tepat bila menyiapkan tokoh sebagai capres.

"Kalau beliau menyiapkan kader, kehebatan beliau ini kan King Maker," kata Pangi, Minggu (7/6/2020).

Baca Juga: Anies Berpeluang Gantikan Prabowo Subianto

Kemampuan Prabowo dalam mendukung kader memang memiliki sejarah tersendiri. Pada Pilkada DKI Jakarta 2012 silam, Gerindra mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk berpasangan dengan Kader PDIP Joko Widodo. Mereka memenangi Pilkada.

Kemudian, Prabowo juga memilki peran dalam koalisi yang mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di kemenangan Pilkada DKI 2047. Pangi menilai, sudah bukan saatnya lagi Prabowo bertarung di kontestasi Capres 2024. "Jadi, lebih baik dari sekarang beliau mempersiapkan siapa yang akan beliau usung," ujarnya.

Dengan mengambil peran tersebut, sosok yang didukungnya dapat memanfaatkan efek ekor jas dari Prabowo. Hal ini juga dapat dimanfaatkan Partai Gerindra untuk menaikkan elektabilitasnya.

"Pengaruh coat-tail effect maju sebagai capres ikut mendongkrak elektabilitas, berbeda apabila Prabowo tidak maju bertarung dalam kontestasi elektoral," ujar Pangi.

Ia juga menilai, terpilih kembalinya Prabowo sebagai ketua umum Gerindra bukan berarti akan memastikan kemenangan Prabowo sebagai capres. Ia mengatakan, hal tersebut wajar dalam kondisi parpol di Indonesia yang masih bersifat sentralistik.

Untuk mendongkrak Gerindra, analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah itu justru menilai Prabowo harus bisa menyiapkan kader baru. Kader tersebut tentunya harus memiliki narasi baru yang segar.

"Jadi ke depan beliau (Prabowo) harus memunculkan sosok tokoh yang punya kebaruan pikiran, narasi, dan terobosan dan tokoh tokoh muda. Seusia beliau itu tidak ada lagi yang bertarung. Terlalu memaksakan diri," kata Pangi menambahkan.

Setelah ditunjuk sebagai ketua umum Partai Gerindra pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Jumat (5/6/2020) lalu, Prabowo Subianto juga diisukan kembali melaju dalam kontestasi 2024. Namun, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anhar Simanjuntak, menyatakan Prabowo disebut tak pernah bicara soal Capres 2024. "Beliau tidak pernah bicara masalah capres 2024," ujarnya, Minggu (7/6/2020).

Dahnil mengatakan, Prabowo Subianto yang menjabat sebagai menteri pertahanan saat ini masih fokus dalam mengerjakan tugasnya di Kementerian Pertahanan. Hal itu agar tugas yang diemban Prabowo itu terlaksana dengan maksimal.

"Beliau hanya fokus memastikan tugas-tugas beliau di Kementerian Pertahanan yang diamanahkan presiden bisa berjalan dengan baik, itu saja," jelas Dahnil.

Dahnil juga mengatakan, selama menjabat sebagai menhan, Prabowo tak pernah berbicara soal kontestasi Pemilu Presiden tahun 2024. Prabowo disebut sama sekali tak bicara soal kans dirinya maju, maupun calon-calon potensial lainnya.

"Tidak dan belum pernah," ujar Dahnil. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: