Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Jenis Biaya yang Terdapat di Investasi Emas

Oleh: Steven Ransingin, Senior Advisor AZ Consulting

Mengenal Jenis Biaya yang Terdapat di Investasi Emas Karyawan menunjukkan imitasi emas batangan Antam di Butik Emas, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Harga emas batangan Antam mengalami kenaikan Rp5.000 per gram menjadi Rp815 ribu per gram pada Selasa (3/3) mengikuti ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) untuk mengatasi dampak virus corona. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Siapa yang mau memulai investasi emas? Atau Anda sudah memulai investasi emas? Baik itu jenis emas perhiasan, batang, digital dalam bentuk tabungan atau digital untuk emas trading, apapun itu semua pasti memiliki berbagai macam jenis biaya.

Nah, biaya-biaya tersebut semestinya dijadikan pertimbangan bagi Anda sebelum memilih berinvestasi di jenis emas apa. Tentunya, sesuaikan dengan kebutuhan juga ya! Karena menentukan biaya sama juga menentukan keuntungan yang ingin kita dapat. Jadi, coba kita simak ada jenis biaya apa saja?

Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Investasi Keuangan

1. Spread

Spread atau dikenal dengan selisih harga beli dengan harga jual. Mungkin ini jenis biaya yang diketahui semua orang dan ada dalam segala jenis investasi emas. Pastikan selisih berapa persen keinginan yang ingin didapat jika emas tersebut ingin dijual baik dalam bentuk trading, batang, maupun perhiasan.

2. Storage Cost

Storage cost merupakan biaya penyimpanan emas fisik. Jadi, biaya ini terdapat pada emas batang atau emas perhiasan. Biasanya, orang-orang akan menggunakan penyimpanan dalam safe deposit box ketika jumlah emas batang mereka bernilai cukup tinggi. Fungsinya simple yakni untuk melindungi emas Anda dari risiko pencurian atau bencana.

3. Biaya Cetak/Sertifikat

Kalau jenis biaya ini ditemukan pada emas tabungan digital. Biaya ini akan dikenakan ketika kita mengubah bentuk dari emas digital ke dalam bentuk fisik. Besaran biayanya berkisar antara Rp70.000 sampai dengan Rp100.000 untuk satu gram emas pertama.

4. Biaya Transaksi Jual-Beli

Biaya ini berbeda dengan spread, tapi ini adalah biaya jasa/fee jual-beli. Jadi, setelah kita sudah menghitung keuntungan dari spread tersebut, wajib bagi kita untuk mencantumkan biaya jasa ini. Biaya transaksi jual-beli biasanya ditemukan pada emas trading.

5. Biaya Pajak Penghasilan

Yes! Emas itu adalah harta (aset) yang didapat dari penghasilan kita. Kemudian saat penghasilan kita menghasilkan harta/penghasilan lagi, itu biasanya dikenakan pajak. Seperti ketika membeli emas kita akan dikenakan pajak Pph 22 sebesar 0,45% bagi yang memiliki NPWP dan 0,9% bagi yang tidak memiliki NPWP.

Baca Juga: Kilau 4 Jenis Investasi Emas di Tengah Pandemi Corona

Di luar lima biaya umum tersebut biasanya terdapat biaya administrasi, biaya pengiriman, dan biaya asuransi. Nah, setelah mengetahui jenis emas, biaya-biaya yang terdapat dalam berinvestasi emas, sekarang kita sudah mulai tahu dong berinvestasi pada emas jenis apa dan telah disesuaikan dengan tujuan dan jenis kebutuhan yang kita miliki untuk apa?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: