Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Layanan Online Tumbuh 62%, Bank Mandiri Perkuat Digitalisasi

Layanan Online Tumbuh 62%, Bank Mandiri Perkuat Digitalisasi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Mandiri fokus melakukan inovasi untuk mengembangan layanan digital (digitalisasi). Ke depan, layanan digital diproyeksikan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan Bank Mandiri secara berkelanjutan.

Aplikasi Mandiri Online, salah satu layanan digital unggulan Bank Mandiri, hingga Maret 2020 pengguna aktifnya mencapai lebih dari 3,6 juta pengguna, tumbuh 62% dibanding periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah tersebut, nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp229,5 triliun.

Adapun frekuensi transaksi ATM dan Mandiri Online triwulan I-2020 mencapai 513 juta atau tumbuh 15,1% yoy. Sedangkan pengguna kartu debit dan Mandiri Online selama triwulan I-2020 mencapai 27,3 juta atau tumbuh 23,1% yoy.

Baca Juga: BCA di Posisi Puncak dan Kantongi Dana Nyaris Setengah Triliun! BRI dan Bank Mandiri Ada di Bawahnya

"Kami memiliki komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan dan konsisten memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada pemegang saham. Untuk itu, kami fokus mengantisipasi masa depan, salah satunya mengembangkan solusi perbankan digital seiring dengan perubahan perilaku konsumen yang cenderung beralih ke channel digital," kata Royke di Jakarta, Senin (8/6/2020).

Ke depan, kata dia, Bank Mandiri sudah mempersiapkan berbagai strategi, baik di segmen wholesale, UMKM maupun untuk menjadi bank digital modern sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi kompetisi yang semakin tak berbatas.

Tahun ini, Bank Mandiri mulai memperkenalkan layanan online onboarding. Lewat layanan ini masyarakat tidak perlu ke kantor cabang atau mengunduh aplikasi untuk membuka rekening, tetapi cukup mengakses link join.bankmandiri.co.id melalui ponsel atau melakukan scan QR.

Sedangkan layanan Mandiri Online, kini telah menjadi platform e-channel utama yang memiliki layanan lengkap untuk memenuhi kebutuhan nasabah ritel, seperti transfer, pembayaran pajak, BPJS, telepon, kartu kredit, pembelian pulsa, token PLN, pembukaan rekening deposito, informasi transaksi kartu kredit, dan lainnya.

"Fokus Bank Mandiri di digital banking yakni me-leverage digital banking untuk menggantikan outlet konvensional dan mengembangkan finansial superstore dalam satu platform," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: