Kekuatan rupiah terhadap dolar AS dan sebagian mata uang global terus menurun. Belum juga berlama-lama di level Rp13.830-an, rupiah sudah harus kembali berada di atas level Rp13.900-an per dolar AS. Sampai dengan saat ini, rupiah tercatat menyentuh level terdalamnya di angka US$13.945 per dolar AS.
Baca Juga: Sadis! Perusahan Milik Luhut Untung Gede-Gedean di Awal 2020, Melonjak Drastis Lebih dari 200%
Dilansir dari RTI, hingga pukul 14.20 WIB, rupiah hanya menguat 0,20% ke level Rp13.917 per dolar AS. Untungnya, rupiah masih unggul cukup jauh di hadapan tiga mata uang global lainnya, yakni dolar Australia (1,25%), poundsterling (0,52%), dan euro (0,48%).
Baca Juga: Dunia dalam Kabut Resesi, Dolar AS dan Rupiah Justru Dulang Apresiasi!
Performa rupiah di Asia berada satu tingkat di bawah yen (-0,02%). Walau tak sampai 1%, setidaknya rupiah masih terapresiasi di hadapan dolar Singapura (0,52%), won (0,51%), yuan (0,46%), ringgit (0,31%), baht (0,29%), dolar Taiwan (0,26%), dan dolar Hong Kong (0,22%).
Sementara itu, dolar AS sampai dengan sore ini masih unggul terhadap sebagian besar mata uang. Mata uang Paman Sam itu menguat atas dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, yuan, dolar Hong Kong, won, dan dolar Singapura. Selain rupiah, ada segelintir mata uang yang mampu menguat terhadap dolar AS, yakni dolar Taiwan, baht, yen, dan franc.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: