Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Negeri Donald Trump, Lebih dari 2 Juta Warga AS Sudah Terinfeksi Virus Corona

Di Negeri Donald Trump, Lebih dari  2 Juta Warga AS Sudah Terinfeksi Virus Corona Kredit Foto: Antara/Brian Snyder
Warta Ekonomi, Jakarta -

Total kasus virus corona yang dikonfirmasi di Amerika Serikat (AS) pada Rabu (10/6/2020) telah menembus angka 2 juta. Pihak berwenang di AS telah mendesak siapa pun yang ikut serta dalam protes besar-besaran yang terjadi dalam dua pekan terakhir untuk menjalani uji Covid-19.

Menurut analisis Reuters, secara nasional, jumlah infeksi baru di AS sedikit meningkat setelah lima pekan menunjukkan penurunan. Sebagian dari peningkatan ini adalah karena lebih banyak pengujian, yang menurut Proyek Pelacakan Covidtracking.com mencapai rekor tertinggi pada 5 Juni dengan 545.690 tes dalam satu hari tetapi sejak itu turun.

Baca Juga: Para Ahli Khawatir Bukan Main! Sekitar 200.000 Warga AS Akan Meninggal karena Covid-19 pada....

Peningkatan kasus baru-baru ini kemungkinan merupakan hasil dari lebih banyak orang bergerak dan melanjutkan beberapa kegiatan bisnis dan kesenangan karena 50 negara bagian di AS telah kembali dibuka secara bertahap.

Protes besar nasional tanpa jarak sosial setelah 25 Mei kematian George Floyd di tangan polisi Minneapolis dapat menyebabkan lonjakan lain jumlah kasus dalam beberapa pekan mendatang.

Para pejabat kesehatan percaya bahwa kasus virus corona di AS pertama kali muncul pada Januari, dan negara mencatat 1 juta kasus pada 28 April. Sejauh ini, pada Juni, ada rata-rata 21.000 kasus baru per hari dibandingkan dengan rata-rata 30.000 per hari pada April dan 23.000 sehari selama bulan Mei, menurut penghitungan Reuters.

Total kematian terkait Covid-19 di AS telah melampaui 112.000, juga yang terbesar di dunia.

Secara global, berdasarkan penghitungan Universitas Johns Hopkins, di seluruh dunia sebanyak 7,3 juta orang di 188 negara telah terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu lebih dari 3,4 juta orang berhasil sembuh, sementara 416.201 meninggal dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: