Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Virus Corona Muncul Lagi di Pasar Beijing, China Gencarkan Pemeriksaan Daging

Kasus Virus Corona Muncul Lagi di Pasar Beijing, China Gencarkan Pemeriksaan Daging Seorang wanita menggunakan masker saat berada di kawasan Chinatown wilayah Manchester, Inggris, Senin (27/1/2020). | Kredit Foto: Reuters/Phil Noble
Warta Ekonomi, Beijing -

Beberapa provinsi di China meningkatkan pemeriksan daging dan seafood segar dan beku, termasuk produk-produk impor.

Langkah ini setelah wabah baru Covid-19 terkait pasar makanan di Beijing. Pemeriksaan yang lebih ketat memicu kekhawatiran kemungkinan penundaan penanganan kargo atau penghentian sementara impor.

Baca Juga: China Kini Takut Gelombang Kedua Virus Corona Muncul di Negerinya

China merupakan pembeli daging terbesar di dunia, dengan hampir 4 juta ton sepanjang 2020 hingga sekarang.

Beijing melaporkan 79 kasus Covid-19 selama empat hari terakhir, infeksi terbesar sejak Februari, dengan sebagian besar terkait Xinfadi, pasar makanan grosir terbesar di Asia.

Laporan media menyoroti kekhawatiran bahwa produk di pasar itu dapat terkontaminasi virus corona setelah virus ditemukan di atas talenan yang digunakan untuk memotong salmon.

Berbagai supermarket besar di penjuru China mengosongkan produk-produk salmon dari rak-rak selama akhir pekan. Pemasok asal Norwegia menyatakan impor ikan telah dihentikan.

Meski para pejabat Beijing menyatakan sejumlah sampel yang diambil dari produk makanan yang dijual di sejumlah pasar di kota itu sejauh ini semuanya negatif virus corona, beberapa provinsi seperti Guangdong, Henan, Hebei dan Yunnan, serta Tianjin, mengumumkan akan meningkatkan pemeriksaan keamanan makanan.

Badan Regulasi Pasar Guangdong menyatakan tes asam nukleat harus dilakukan pada sejumlah makanan termasuk daging babi, daging sapi, daging domba, daging ayam dan seafood yang segar dan beku, serta makanan beku yang diimpor.

“Pasar petani, gudang penyimpanan, supermarket dan layanan catering semua akan diperiksa,” papar otoritas Guangdong.

Sumber industri menjelaskan, Tianjing mulai melakukan tes Covid-19 pada daging impor yang tiba di pelabuhan tapi tidak jelas porsi kargo yang diperiksa.

Pemeriksaan lebih ketat membuat para pembeli khawatir dengan produk yang dibeli dari luar negeri. Manajer produk unggas impor mengaku khawatir pemerintah dapat menghentikan impor dalam waktu dekat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: