Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wadidaw! Gegara Nunggak Bayar, Trump Paksa Angkut Militer AS dari Jerman

Wadidaw! Gegara Nunggak Bayar, Trump Paksa Angkut Militer AS dari Jerman Kredit Foto: AP Photo/Lolita Baldor
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Donald Trump memutuskan akan menarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Jerman hingga lebih dari separuhnya. Alasannya, Berlin bertindak nakal dengan menunggak pembayaran kepada Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Keputusan Trump diumumkan hari Senin di Washington. Mengutip laporan Reuters, Selasa (16/6/2020), berdasarkan pertemuan meja bundar tentang "Fighting for America's Seniors" presiden AS mengumumkan bahwa penempatan pasukan Amerika di Jerman akan berkurang menjadi 25.000 tentara.

Baca Juga: Jerman Ngaku Gak Diberi Tahu Trump Soal Penarikan Pasukan AS

"Jerman seperti yang Anda tahu ... menunggak pembayaran mereka ke NATO," kata Trump, yang mengklaim Berlin berutang miliaran dolar kepada NATO.

"Mengapa kita harus melakukan apa yang kita lakukan jika mereka tidak membayar?," lanjut Trump.

Menurut data cek fakta CNN, apa yang disebut utang oleh Trump itu mengacu pada target NATO yang mendesak setiap anggotanya untuk membelanjakan 2 persen dari PDB-nya untuk pertahanan.

Duta Besar Jerman untuk AS Emily Haber mengonfirmasi pada hari Senin bahwa Pentagon telah menerima perintah untuk melaksanakan pengurangan pasukan AS di Jerman.

Pengumuman Trump itu menyusul penerbitan surat 22 anggota Komite Layananan Bersenjata Parlemen AS dari Partai Republik kepada Trump. Surat itu bersisi penentangan mereka atas rencana presiden untuk memangkas jumlah pasukan Amerika di Jerman.

"Ancaman yang ditimbulkan oleh Rusia tidak berkurang, dan kami percaya bahwa tanda-tanda komitmen AS yang melemah terhadap NATO akan mendorong agresi dan oportunisme Rusia lebih lanjut," kata anggota Parlemen, Mac Thornberry, dalam surat terbukanya kepada Presiden AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: