Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Guys, Gimana Menurut Kamu, Jakarta Sudah Siap New Normal?

Guys, Gimana Menurut Kamu, Jakarta Sudah Siap New Normal? Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Meskipun, pada masa PSBB transisi ini, aktivitas masyarakat agak sedikit dilonggarkan. Misalnya, aktivitas perkantoran mulai diaktifkan, layanan transportasi publik mulai berjalan, dan Mal atau pusat perbelanjaan sudah beroperasi. Walaupun, semuanya tetap melakukan standar protokol kesehatan.

Disisi lain, Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyatakan bahwa belum saat ini penanganan virus corona dibawa ke arah PSBB masa transisi dan New Normal. Meningat, jumlah Covid-19 belum mencapai puncak.

"Covid ini belum menemukan titik tertinggi atau puncaknya belum dulu diprediksi BIN Mei titiknya tapi ini Juni belum karena itu saya beranggapan belum saatnya sebetulnya kita ini melakukan Relaksasi, new normal ataupun PSBB transisi," kata Saleh saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu 6 Juni 2020.

Hal itu, kata Politikus PAN tersebut lantaran, kasus virus corona belum mencapai puncaknya. Sehingga, relaksasi pembatasan pun dinilai kurang tepat dewasa ini.

Selain itu, Saleh mengungkapkan melonggarkan kebijakan penanganan virus corona juga harus melalui kajian yang mendalam.

"Karena faktanya masih naik dan banyak gejala. Karena kata ahli epidemologi itukan kurvanya harus turun dulu sebesar 50 persen daripada total yang ada, dan itu bertahan turunnya sampai 3 minggu barulah relaksasi macam-macam itu itu bisa kita longgarkan," papar Saleh.

Sementara itu, pengelola Mal atau pusat perbelanjaan diminta harus memastikan pelaksanaan standar protokol kesehatan penanganan Covid-19 atau virus corona saat dibuka pada Senin 15 Juni 2020.

"Pengelola Mal juga batasi jumlah pengunjung kalau padat dikurangi dahulu," kata Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono dalam program iNews sore, Jakarta, Minggu 14 Juni 2020.

Masyarakat, kata Pandu, juga harus menahan diri dan tidak terbawa suasana saat diperbolehkannya Mal beraktivitas pada esok hari. Mengingat, sampai kini, pandemi Covid-19 masih terus terjadi.

"Jangan euphoria harus nahan diri. Kalau semua dalam Mall itu bisa saja tak terkendali. Pastikan penjual dan pengunjung gunakan masker. Yang tidak pakai masker jangan izinkan masuk," ujar Pandu. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: