PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR) berencana untuk melakukan penawaran umum terbatas (PUT V) dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue dengan menawarkan sebanyak 21.28 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah tersebut merupakan 56,14% dari jumlah saham yang beredar setelah PUT V. Seingga, dana yang akan diterima Perseroan dalam PUT V ini sebanyak Rp3,1 triliun.
Saham Baru yang ditawarkan dalam rangka PUT V dengan menerbitkan HMETD ini seluruhnya adalah Saham Baru yang akan dikeluarkan dari portepel Perseroan.
Dimana, setiap pemegang 100 Saham Lama Perseroan yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 26 Juni 2020 pukul 16.00 WIB berhak atas 128 HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp150 per saham.
Baca Juga: Saham Bank Bukopin Terperosok, Efek Pengambilalihan Kookmin Bank?
China Construction Bank Corporation (CCB Corporation) merupakan Pemegang Saham Utama Perseroan. CCB Corporation memiliki 9.97 miliar saham dalam Perseroan.
Berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 27 Februari 2020, CCB Corporation menyatakan akan melaksanakan seluruh haknya sesuai dengan porsi kepemilikan sahamnya dalam Perseroan.
Sedangkan, Bapak Johnny Wiraatmadja yang pada tanggal Prospektus Ringkas ini memiliki 3.54 miliar saham dalam Perseroan, yang juga merupakan Pemegang Saham Utama Perseroan, telah menyatakan tidak akan melaksanakan seluruh porsi HMETD miliknya dan akan mengalihkan HMETD miliknya melalui mekanisme pengalihan di bursa efek selama periode perdagangan berdasarkan Surat Pernyataan tertanggal 13 April 2020.
Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan tersebut, masih terdapat sisa Saham Baru yang tidak dilaksanakan oleh pemegang saham atau pemegang HMETD dalam PUT V ini, maka pembeli siaga yaitu PT Sinar Mas Multiartha Tbk.
Baca Juga: Tak Hanya Ganti Bos, Astra Juga Lakukan Ini ke Pemegang Saham
Sinar Mas Group melalui Sinar Mas Multiartha, akan membeli seluruh sisa saham yang tidak terjual pada Harga Pelaksanaan sebesar Rp150 setiap saham, yang seluruhnya akan dibayar tunai paling lambat pada tanggal 20 Juli 2020. Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah 13 Juli 2020 dimana hak yang tidak dilaksanakan sesudah tanggal tersebut tidak berlaku lagi.
Dana yang diperoleh Perseroan dari hasil PUT V ini setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PUT V akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan untuk menjadi Bank dengan kategori BUKU (Bank Umum Kegiatan Usaha) III yang selanjutnya akan digunakan seluruhnya untuk meningkatkan aset produktif Perseroan guna mendukung penyaluran kredit dalam rangka pengembangan usaha sesuai dengan Rencana Bisnis Bank Perseroan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri