Kedua, obat itu dianjurkan untuk mengurangi angka kematian dari 20 hingga 30 persen dari kasus-kasus tersebut. Lalu ketiga, obat itu tak memiliki dampak atau bukan terapi untuk kasus konfirmasi Covid-19 yang ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
Ia juga menyebut bahwa obat tersebut tidak memiliki khasiat pencegahan dan ini bukan penangkal Covid-19. Atau dalam artian bukan vaksin dalam pencegahan virus corona.
"Ini adalah kombinasi obat-obatan. Pemakaian obat-obat steroid untuk covid hanya dibolehkan bila dalam pengawasan dokter dan ahli, serta sarana fasilitas memadai tentunya untuk siap mengatasi efek samping yang terjadi," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: