Kotanya Dibombardir, Arab Saudi Kasih Peringatan Keras buat Milisi Houthi
Kabinet Arab Saudi mengutuk serangan delapan pesawat nirawak bersenjata dan tiga rudal balistik yang dilancarkan kelompok Houthi Yaman. Kabinet Saudi memandang serangan itu merupakan aksi teror.
Dalam pernyataan yang dirilis Saudi Press Agency pada Selasa (23/6/2020) malam, disebutkan bahwa serangan pesawat drone dan rudal balistik itu menargetkan warga sipil serta mengancam kehidupan ratusan orang di Ibu Kota Riyadh. Setidaknya dua ledakan besar terdengar di kota tersebut.
Baca Juga: Duaarrr... Kelompok Militan Houthi Bombardir Arab Saudi Pakai Rudal
Dilaporkan laman Al Jazeera, Houthi mengeklaim serangan yang dilancarkannya berhasil mengenai gedung Kementerian Pertahanan Saudi dan markas militer. Namun, tak ada tanda-tanda gedung tersebut terhantam misil atau menjadi sasaran tembakan drone.?
Daerah di sekitar gedung Kementerian Pertahanan Saudi di Riyadh pun tampak lengang pada Selasa malam. Lalu lintas berjalan normal tanpa ada langkah-langkah pengamanan tambahan.?
Juru bicara koalisi militer Saudi di Yaman, Kolonel Turki al-Malki, mengatakan, pihaknya berhasil menembak jatuh rudal yang ditembakkan Houthi. Oleh sebab itu, serangan mereka tak dapat menjangkau target di Riyadh.
Selain itu, koalisi militer Saudi menembak jatuh tiga rudal yang mengarah ke Najran dan Jizan. Sejumlah drone pun dilumpuhkan. Al-Malki mengecam serangan Houthi. Menurut dia,?serangan itu merupakan aksi permusuhan yang sengaja dirancang untuk membidik warga sipil.
Serangan itu bukan pertama kalinya Houthi berupaya menyerang Saudi. Sebelumnya, kelompok tersebut telah berulang kali melakukan aksi serupa. Tindakan itu merupakan bentuk respons Houthi atas intervensi militer Saudi di Yaman.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: