Hoooraah! Pidato Menggelegar Putin di Depan Prabowo saat Parade Militer Kemenangan
Pidato menggelegar Presiden Vladimir Putin mewarnai parade militer perayaan 75 tahun Hari Kemenangan atau Victory Day di Lapangan Merah, Kota Moskow, Rusia.
Dalam pidatonya, Putin kembali mengingatkan kepada generasi muda untuk selalu menghormati para pahlawan yang telah berjasa melahirkan Rusia menjadi bangsa besar setelah bertempur bertumpah keringat darah dan air mata untuk mengalahkan pasukan Nazi, Jerman di Perang Dunia II 1945.
Baca Juga: Parade Militer Rusia Rayakan Kemenangan atas Nazi di Perang Dunia II
Inilah pidatonya:
Presiden Rusia Vladimir Putin:
Orang-orang Rusia,
Veteran kami sayang,
Tamu asing,
Tentara dan pelaut, sersan, perwira dan panji, Petugas, jenderal dan laksamana,
Saya berharap yang terbaik untuk Anda pada peringatan 75 tahun Victory in the Great Patriotic War. Sebuah kemenangan yang menentukan masa depan planet ini selama beberapa dekade yang akan datang dan turun dalam sejarah sebagai yang termegah dalam skala, signifikansi, dan nilai moralnya.
Tahun ini, perayaan Hari Kemenangan tradisional diadakan di Rusia pada 24 Juni. Tepatnya 75 tahun yang lalu, para pemenang legendaris diarak di sini, di sepanjang tembok Kremlin, untuk memperingati akhir Perang Patriotik Hebat.
Parade itu turun dalam sejarah sebagai kemenangan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, kemenangan kebaikan atas kejahatan, perdamaian atas perang, dan kehidupan atas kematian.
Atas nama semua pembela Tanah Air, mereka melemparkan spanduk dan standar Nazi yang dikalahkan ke tanah dengan jijik, sebagai tanda pembalasan dan peringatan yang mengerikan.
Resimen gabungan dari berbagai front dan armada berbaris melalui Red Square. Dan setiap orang yang berjuang untuk tanah air mereka dengan berani, tidak menyelamatkan diri mereka sendiri, yang kembali dengan Victory, serta jutaan tentara yang tetap selamanya di medan perang tanpa terlihat bergabung dengan barisan perusahaan mereka yang terukur.
Hari ini kita menundukkan kepala kita ke ingatan suci semua orang yang tidak pernah kembali, untuk mengenang putra, putri, ayah, ibu, kakek, suami, istri, saudara laki-laki, saudara perempuan, saudara sepelatihan, sesama prajurit, saudara, dan teman. Kami berduka atas para veteran yang telah meninggalkan kami.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: