"Hari itu kami sempat senang: delapan hari [rate of transmission rendah, sehingga] kita siap-siap masuk new normal," katanya.
Untuk mempertahankan itu, Khofifah mengatakan bahwa Gugus Tugas Covid-19 Jatim berupaya mengajak masyarakat, di antaranya bersilaturrahim secara virtual pada saat Lebaran lalu. Namun, tidak semua masyarakat mematuhi itu karena berkaitan dengan keyakinan dan kebiasaan masyarakat.
"Pada posisi seperti inilah yang kemudian menimbulkan munculnya klaster-klaster baru," ujarnya.
Atas laporan itu, Jokowi memberikan arahan agar pemerintah daerah di Jatim mendorong masyarakat agar memiliki perasaan yang sama bahwa di tengah-tengah kehidupan ada masalah yang harus diselesaikan secara bersama-sama, yaitu pandemi corona.
"Jangan sampai masyarakat merasa normal-normal saja, sehingga lupa dan tidak memakai masker," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: