Survei Pemantauan Harga yang dilakukan Bank Indonesia (BI) pada minggu IV Juni 2020, inflasi Juni 2020 diperkirakan sebesar -0,01% (mtm) atau deflasi, lebih rendah dari bulan sebelumnya.
"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juni 2020 secara tahun kalender sebesar 0,90% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,76% (yoy)," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko di Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Onny menjelaskan, penyumbang utama deflasi pada periode laporan antara lain berasal dari berasal dari komoditas bawang putih sebesar -0,04% (mtm), cabai merah.
Baca Juga: Pilih Nyawa atau Ekonomi, Gugus Tugas: Ibarat Makan Buah Simalakama
Kemudian jeruk dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar -0,03% (mtm), cabai rawit, gula pasir dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,02% (mtm), serta minyak goreng sebesar -0,01% (mtm).
"Sementara itu, komoditas utama yang menyumbang inflasi yaitu daging ayam ras sebesar 0,13% (mtm), telur ayam ras sebesar 0,05% (mtm), dan tomat sebesar 0,01% (mtm)," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: