Semoga Gak Terjadi! Sandiaga Waswas Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat
Pandemi flu Spanyol pada 1918 tidak hanya memakan banyak korban jiwa. Tetapi pandemi yang terjadi saat itu tidak sekali, kata Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lawan Covid-19 Sandiaga Uno.
Saat ini, meski ada relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pandemi Covid-19 belum usai. Maka, menurutnya, masyarakat harus terus diedukasi agar tidak lengah.
Baca Juga: Emiten Sandiaga & Boy Thohir Rela Rogoh Kocek Setengah Triliun Lebih Buat Belanja Saham, Faktanya...
"Kalau ke masyarakat itu kita harus selalu saling meingingatkan, karena ini belum selesai kita lawan Covid-19, dan kita khawatirnya, apa yang terjadi di pandemi flu Spanyol, di mana gelombang kedua dan ketiga jauh lebih dahsyat daripada gelombang pertama," kata Sandiaga Uno, Jumat (26/6/2020).
Sejak Maret 2020, Indonesia memang mengalami pandemi. Berbagai aktivitas yang menghadirikan banyak orang, ditutup. Tempat-tempat keramaian juga ditutup.
Setelah tiga bulan ini, beberapa tempat mulai dilonggarkan sehingga terlihat lagi aktivitas masyarakat. Tetapi pelonggaran itu bukan berarti bisa bebas tanpa kehati-hatian.
"Ini saja kita belum selesai gelombang pertama, harus hati-hati," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: