Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megawati-Jokowi Belum Bicara Soal Pembakaran Bendera PDIP, Perwakilan Politikus Partai Buka Suara

Megawati-Jokowi Belum Bicara Soal Pembakaran Bendera PDIP, Perwakilan Politikus Partai Buka Suara Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A

Wakil Ketua MPR itu bilang, kader banteng merasa kecewa terhadap pembakaran bendera partai dan berbagai fitnah yang dialamatkan kepada Mega. Namun, PDIP akan memaafkan pembakar bendera dan pemitnah Mega jika dia mengakui kesalahannya.

“Sebagai bangsa yang menganut paham kekeluargaan kami akan membuka pintu maaf apabila oknum-oknum yang telah membakar bendera partai kami dan memfitnah Ketua Umum PDI Perjuangan punya niat baik untuk mengakui kekeliruannya dan kesalahannya,” ujar Basarah.        

Meskipun Jokowi yang merupakan kader Banteng belum bicara, para elite PDIP di kabinet, sudah menyampaikan sikapnya. Salah satunya, eks Sekjen  PDIP Tjahjo Kumolo. Menpan RB  mengatakan, wajar jika kader partainya  merasa terganggu dengan insiden pembakaran bendera itu. “Ini harga diri  kami, harga diri teman-teman partai. Kami merasa tersinggung, terhina, kok  sampai ada yang membakar. Kalau dibiarkan, lama-lama bisa membakar  gedung partai ini,” tegas Tjahjo.      

Sementara, Ketua DPR Puan Maharani dan Menkumham Yasonna Laoly memilih bersuara lewat media sosial Instagram. Keduanya kompak mengunggah foto banteng bermoncong putih yang menjadi lambang partai. Selain mengunggah lambang banteng,  Puan juga menyertakan surat instruksi Mega. “Bendera selalu tegak!! Seluruh kader siap menjaganya!!!” tulis Puan yang menjabat Ketua DPP PDIP ini.      

Putri Megawati ini mengajak seluruh  jajaran PDIP terus merapatkan barisan dan menempuh jalan hukum. Juga, meminta mereka memperkuat persatuan dengan rakyat. “Karena rakyatlah cakrawati partai,” tegas Ketua DPR ini.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: