Megawati-Jokowi Belum Bicara Soal Pembakaran Bendera PDIP, Perwakilan Politikus Partai Buka Suara
Sementara Yasonna menulis, PDIP adalah partai yang lahir dari proses sejarah dan selalu memperjuangkan persatuan serta kebhinekaan. “Perjuangan itu takkan goyah oleh riak-riak dari segelintir orang,” tulis Yasonna. “Tegak lurus perintah Ketua Umum. Bendera selalu tegak,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepolisian sudah bergerak memanggil sejumlah korlap demo yang berujung pembakaran bendera PDIP itu. Salah satunya, Subhan dari FPI. Kuasa hukum ormas itu, Azis Yanuar, mengatakan, pemanggilan Subhan dilakukan pada Kamis (25/6). “Baru sebatas klarifikasi karena laporan resmi (PDIP) baru Jumat,” tuturnya.
Edy Mulyadi, korlap aksi lainnya juga sudah dimintai keterangan. Edy mengaku pembakaran bendera PDIP itu adalah kecelakaan. “Jangankan rencana, dibahas saja tidak,” ujar Edy dalam video yang beredar Jumat kemarin.
Edy mengaku tak bisa mencegah massa yang membakar bendera PDIP. Yang dia tahu, massa hanya berencana spontan membakar bendera palu arit.
Di tempat terpisah, Indonesia Police Watch (IPW) meminta Polri bekerja cepat mengusut kasus pembakaran bendera ini. “Jika Polri masih bekerja lamban, IPW khawatir kasus pembakaran bendera PDIP ini akan memunculkan konflik dan kekacauan, yang berbuntut pada stabilitas kekuasaan Presiden Jokowi,” wanti-wanti Ketua Presidium IPW Neta S Pane.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna