Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penumpang Penyeberangan ASDP Ferry Indonesia Mulai Meningkat

Penumpang Penyeberangan ASDP Ferry Indonesia Mulai Meningkat Kredit Foto: ASDP Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat, sejak penerapan New Normal, penyeberangan pada awal Juni penumpang kapal ferry khususnya di lintasan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera mengalami kenaikan yang signifikan.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, mengatakan bahwa sejak dikeluarkannya Peraturan Menteri Perhubungan tentang Pengendalian Transportasi dalam Rangka Pencegahan Penyeberan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan tentang Pedoman serta Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Transportasi Darat pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penyeberan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada tanggal 8 Juni 2020, ASDP kembali membuka layanan penjualan tiket untuk penumpang pejalan kaki dan kendaraan penumpang mulai 11 Juni 2020. Kini, pengguna jasa hanya bisa membeli tiket secara online melalui ferizy.com yang telah diterapkan ASDP sejak 1 Mei 2020.

Baca Juga: ASDP Siap Hadapi The New Normal di Seluruh Pelabuhan Penyeberangan

"Sejak layanan tiket online dibuka kembali, terjadi kenaikan signifikan di lintasan Merak-Bakauheni. Tren masyarakat yang biasanya melakukan perjalanan dari Jakarta ke wilayah Sumatera menggunakan pesawat, kini lebih banyak yang menyeberang dengan mobil pribadi pada saat akhir pekan," jelas Ira, Senin (29/6/2020).

Data menyebutkan, di lintasan Merak-Bakauheni mengalami kenaikan signifikan. Penumpang pejalan kaki sebanyak 875% dari 130 orang di periode 11 Juni 2020 menjadi 1.137 orang di periode 26 Juni 2020 atau rata-rata jumlah penumpang sebanyak 807 orang per hari.

Lalu, sepeda motor (golongan II) terjadi kenaikan sebesar 411% dari 202 unit menjadi 831 unit atau rata-rata 525 motor per hari. Kendaraan kecil (golongan IV A) terjadi kenaikan sebesar 298% dari 628 unit menjadi 1.870 unit atau rata-rata 1.255 mobil per hari.

Menurut Ira, di era New Normal penjualan tiket secara online via Ferizy menjadikan masyarakat makin mandiri, mudah, aman, dan nyaman, serta pastinya tidak mahal. Tren pembelian tiket via online ini terus meningkat seiring gaya hidup New Normal masyarakat yang cenderung bertransaksi elektronik dalam kegiatan konsumsi.

"Dengan sistem online ticketing ferizy.com, pengguna jasa tidak perlu mengantre untuk membeli tiket di pelabuhan dan turut mendukung protokol kesehatan New Normal, yakni physical distancing karena tidak ada lagi kontak fisik dengan petugas untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kini penumpang dapat membeli tiket di mana saja, mulai H-60 melalui www.ferizy.com atau aplikasi Ferizy yang dapat diunduh di Google Playstore," ujarnya lagi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: