Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bill Gates: Banyak Orang Tak Peduli dengan Pandemi Corona

Bill Gates: Banyak Orang Tak Peduli dengan Pandemi Corona Bill Gates, Co-Chair of Bill & Melinda Gates Foundation arrives to attend the Commonwealth Business Forum Banquet at the Guildhall in London, Britain April 17, 2018. | Kredit Foto: Reuters/Simon Dawson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bagi miliarder Bill Gates, keadaan pandemi Covid-19 saat ini lebih suram daripada yang ia perkirakaan. Hal itu ia sampaikan pada pertemuan bersama CNN.

“Karena perilaku dan pelacakan kontak kami tidak berfungsi dengan baik di AS, kami terus memiliki penyebaran kasus yang sangat besar. Dan itu memalukan, ”kata Gates dikutip dari CNBC Make-It di Jakarta, Selasa (30/6/2020).

Baca Juga: Bill Gates: Mendesak! Semua Orang Akan Menggunakan Vaksin Corona

Pendiri Microsoft ini telah berbicara tentang ancaman penyakit menular selama bertahun-tahun. Dalam TED Talk 2015, Gates berkata, "Kami tidak siap untuk epidemi berikutnya."

Gates sangat kecewa dengan respons Amerika Serikat (AS) terhadap pandemi. Ia menilai para pemimpin di AS kurang kepemimpinan dan koordinasi.

Alasan lain mengapa AS terpukul paling keras karena pandemi ini lantara oang-orang masih enggan untuk mengikuti protokol Covid-19 yang penting, seperti mengenakan masker dan mengkarantina diri.

"Rentang perilaku di AS saat ini, beberapa orang bersikap sangat konservatif dalam apa yang mereka lakukan, dan beberapa orang pada dasarnya mengabaikan epidemi, ini sangat besar," kata Gates. "Kami sudah kehabisan kesabaran."

"Beberapa orang hampir merasa itu adalah masalah politik, yang sangat disayangkan," tambahnya. 

Saat negara dibuka kembali, orang tidak mau tinggal di rumah, karantina diri dan mengenakan masker. Orang-orang yang belum pernah terkena Covid-19 atau mengenal seseorang yang terkena Covid-19 mungkin tidak memahami gawatnya situasi.

Tidak seperti AS, negara-negara seperti Korea Selatan, Jerman, dan Australia telah berhasil melacak kontak dan mengkarantina ketika orang terinfeksi.

Bill Gates khawatir dengan gelombang kedua virus corona yang bisa semakin merajalela saat keadaan semakin dingin akibat dari musim gugur dan musim dingin. Menurutnya, sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan dengan serius. Penasihat Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci mengatakan bahwa gelombang kedua tidak bisa dihindari, apabila orang-orang tetap keras kepala.

"Kami tahu sekarang bahwa kami mendapat manfaat dari musim panas," kata Gates. “Infeksinya akan semakin buruk pada musim gugur, jadi semakin banyak alasan untuk tidak sepenuhnya lalai dalam perilaku kita.”

Bill Gates mengaku kecewa dengan AS, baik pemimpin dan rakyatnya, tak siap untuk pandemi ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: