Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

TerusUsaha, Grab Kasih Iklan Gratis hingga Pelatihan ke UMKM

TerusUsaha, Grab Kasih Iklan Gratis hingga Pelatihan ke UMKM Kredit Foto: TechCrunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Grab Indonesia hari ini meluncurkan #TerusUsaha, sebuah program yang didedikasikan untuk membantu UMKM agar beradaptasi dan berkembang di era tatanan baru pasca-Covid-19.

Program ini mencakup berbagai inisiatif akselerasi khusus untuk melatih dan meningkatkan keterampilan UMKM, serta iklan gratis untuk membantu mereka meningkatkan visibilitas secara online sehingga dapat meningkatkan penjualan.

Grab juga meluncurkan microsite yang dirancang khusus bagi UMKM untuk memberikan tips dan pengetahuan lainnya agar mereka dapat mengembangkan bisnisnya. #TerusUsaha memperkuat kerja sama Grab dan pemerintah untuk menjawab tantangan Covid-19 yang tengah berjalan, sekaligus mendukung program #BanggaBuatanIndonesia.

Baca Juga: Grab PHK Ratusan Karyawan, Eh Investornya Jual Saham dengan Harga Diskon

"Bisnis kecil merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, namun 87% dari mereka masih offline. Dengan situasi dunia yang semakin bergantung pada kemampuan digital, mereka harus merangkul teknologi dan melakukan digitalisasi atau mereka akan tertinggal," kata Ridzki Kramadibrata, Presiden Grab Indonesia dalam konferensi pers virtual, Selasa (30/6/2020).

Adapun program yang difasilitasi TerusUsaha, yakni iklan gratis dalam laman utama aplikasi, microsite khusus UMKM, GrabAccelerator UMKM, Platform Digitalisasi, dan GrabMerchant.

"Setiap individu harus memainkan peran mereka dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah diberlakukan. Sektor swasta juga dapat memainkan peran penting dalam mendukung pemulihan ekonomi," ujar Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Rizki mengklaim program tersebut sudah menggandeng setidaknya 70 ribu UMKM yang menjadi bagian dari Bangga Buatan Indonesia.

Selain itu, setidaknya ada 32 ribu pedagang pasar tradisional yang bergabung ke dalam GrabMart dan GrabAsisstant.

Rizki juga menyebut ada sekitar 83 ribu merchant dan agen baru yang bergabung dengan Grab selama pandemi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: