Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas! Nonton dari Streaming Ilegal: Virus Hingga Pencurian Data

Awas! Nonton dari Streaming Ilegal: Virus Hingga Pencurian Data Kredit Foto: F5 Labs
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah situasi pandemi Covid-19, banyak masyarakat Indonesia menggunakan online streaming platform untuk mencari judul film dan serial televisi. McAfee telah meneliti risiko dari aktivitas mencari konten hiburan gratis di internet yang dapat membahayakan pengguna internet.

"Selama masa PSBB, terlihat lonjakan dalam konsumsi video online karena adanya peralihan pengguna ke platform hiburan alternatif. Hal ini menciptakan celah yang besar bagi kejahatan siber," ujar Shashwat Khandelwal, Head of Southeast Asia Consumer, McAfee dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/6/2020).

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Penggemar Disney, Marvel, dkk! Layanan Streaming Disney+ Bakal Diboyong ke Indonesia

Setelah menganalisis tren konsumsi hiburan online yang populer di seluruh platform streaming, ada 5 judul film dan serial televisi yang paling sering dicari masyarakat Indonesia. Daftar ini diurutkan sesuai dengan tren pencarian dan konsumsi dari tertinggi hingga terendah. Menurut hasil tersebut, Frozen 2 (film) dan The World of The Married (serial televisi) menempati urutan pertama di masing-masing kategori.

Daftar Top 5 Film di Indonesia

Frozen 2

Parasite

Milea: Suara dari Dilan

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

Jumanji: The Next Level 

Daftar Top 5 Serial Televisi di Indonesia

The World of The Married

Crash Landing On You

Money Heist

Hi, Bye Mama!

Pretty Little Liars Indonesia

"Sejarah telah membuktikan bahwa penjahat siber mengikuti tren dan perilaku pengguna untuk membangun strategi scam mereka. Maka, kesadaran pada pengguna saat online sangat penting untuk menghindari situs web berbahaya berisi malware yang dapat mencuri informasi personal, seperti passwords," lanjut Khandelwal.

McAfee mengidentifikasi tipe film dan serial televisi yang berpotensi menjadi target kejahatan siber berdasarkan popularitas dan jumlah download atau streaming yang tinggi. Saat perusahaan streaming berbayar berlomba-lomba untuk menciptakan konten yang original dan eksklusif untuk menarik perhatian dan mempertahankan pelanggan mereka, masyarakat lebih banyak memilih konten gratis dibanding layanan berbayar. Hal ini membuka celah kejahatan siber melalui situs-situs gratis tersebut sehingga masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati.

Simak Tips dari McAfee untuk Menjaga Keamanan dalam Mengakses Konten Online:

-Berhati-hatilah dengan apa yang Anda click. Pengguna yang ingin catch up dengan serial drama Korea favorit ataupun yang ingin menonton film Hollywood berulang kali harus lebih berhati-hati. Pengguna juga diimbau untuk mengakses konten tersebut dari sumber yang terpercaya. Hal yang paling aman untuk dilakukan adalah berlangganan ke situs streaming yang terpercaya atau mengunduh film dari sumber, seperti iTunes atau Amazon. Jauhilah situs-situs yang menjanjikan konten gratis karena berpotensi malware.

-Jauhi situs streaming ilegal. Banyak situs streaming ilegal yang dipenuhi oleh malware yang menyamar sebagai konten. Jauhi perangkat teknologi Anda dari kemungkinan virus dan mulai berlangganan atau streaming dari situs yang terpercaya.

-Lindungi ranah online Anda dengan solusi keamanan siber (cybersecurity). Katakan selamat tinggal pada oknum-oknum kejahatan siber dengan menggunakan solusi keamanan seperti McAfee Total Protection. Solusi ini dapat melindungi Anda dari malware, serangan phishing, dan juga ancaman lainnya. McAfee Total Protection juga dilengkapi dengan McAfee WebAdvisor yang dapat mengingatkan pengguna akan situs web yang berbahaya.

-Gunakan perangkat lunak untuk mengontrol akses internet anak Anda. Banyak anak yang saat ini sudah mengerti cara menggunakan teknologi, bahkan lebih fasih daripada orang tua mereka. Kejahatan siber juga dapat mengancam melalui apa yang diakses anak di internet. Ingatlah untuk membatasi penggunaan internet pada anak dan menggunakan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengurangi risiko akan paparan ke situs web yang berbahaya atau tidak sesuai umur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: