Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen mengalami kenaikan atau terjadi inflasi sebesar 0,18% secara bulanan (month-to-month) pada Juni 2020. Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahun kalender sebesar 1,09%, sedangkan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,96%.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan bahwa inflasi Juni 2020 lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,07%. Namun, lebih rendah bila dibandingkan Juni tahun lalu dengan inflasi sebesar 0,55%.
Baca Juga: Pekan Terakhir Juni, BI Perkirakan Terjadi Deflasi
"Penyebab utama inflasi disumbangkan oleh harga-harga yang bergejolak. Di mana harga bergejolak mengalami inflasi 0,77% dan sumbangannya kepada inflasi sebesar 0,13%," kata Suhariyanto dalam konfetensi pers di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Sementara itu, dari 90 kota IHK, 76 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 1,33% dan terendah terjadi di Makassar sebesar 0,01%.
"Sementara deflasi tertinggi terjadi di Ternate sebesar- 0,34% dan terendah terjadi di Padangsidimpuan sebesar -0,02%," ucapnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkiraan inflasi Juni 2020 secara tahun kalender sebesar 0,90% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,76% (yoy).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: