Inilah Sosok Raja Tempur Darat yang Ditakuti Rezim Zionis Israel
Mesir memborong ratusan tank tempur andalan milik Rusia, dalam catatan perjanjiannya disebutkan tank yang dibeli adalah jenis T-90MS.
Aksi borong tank Mesir dikabarkan telah membuat Israel meradang, negeri Yahudi bahkan dilanda ketakutan pembelian tank berjuluk raja perang darat dunia itu bakal mengancam keamanan nasionalnya.
Baca Juga: Mesir Borong Raja Tank Darat Milik Rusia, Israel Ketakutan
Padahal sebenarnya Mesir bukan negara miskin alat perang lho, terbukti saat ini mereka telah memiliki banyak jenis tank. Tercatat Mesir telah memiliki 34 tank T-80U dan 1.100 M1A1 Abrams. 840 T-54/55 unit dan 260 tank Ramses II (modernisasi Amerika T-54/55) berada dalam penyimpanan. Dari 500 T-62 unit, hanya 200 yang beroperasi, sisanya masih dalam penyimpanan. Masih ada 300 M60A1 Amerika tua dan 850 M60A3
Lalu seberapa mengerikan kah Tank T90MS milik Rusia itu hingga Israel begitu ketakutan? Mari kita intip kehebatan tank yang satu ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer, Rabu 1 Juli 2020, sebenarnya Tank T90-MS merupakan hasil modernisasi dari tank tempur utama Rusia, T-90 atau MBT yang dibuat Uralvagozavod.
Tank modern ini dibuat awalnya hanya untuk memperkuat Angkatan Darat Rusia. Namun, akhirnya tank ini juga diproduksi untuk dijual ke berbagai negara di dunia.
T-90MS pertama kali dipamerkan ke publik dalam Lengan Expo Rusia di Nizhny Tagil pada 2011, lalu di DEFEXPO 2012 di New Delhi, India, serta IDEX 2013 di Abu-Dhabi, UEA. Kemudian China memberi julukan T-90MS sebagai Raja Perang Darat Dunia.
Memang sih T-90MS dibuat dengan tingkat perlindungan yang jauh lebih unggul dari tank generasi sebelumnya. Tank ini juga memiliki daya pikat pada daya tembak yang mumpuni.
Tank yang memiliki bobot hampir 5 ton, T-90MS biasa menampung 3 awak termasuk seorang pengemudi, komandan tank dan penembak.
Tank ini juga disebut paling nyaman dikendarai sebab di dalamnya dilengkap pendingin udara atau AC opsional. Tank juga dilengkap generator diese tambahan yang menghasilkan daya listrik paling kecil 7 kilowatt.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto