Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selamatkan Muslim Rohingya, Indonesia Dipuji-puji Uni Eropa

Selamatkan Muslim Rohingya, Indonesia Dipuji-puji Uni Eropa Kredit Foto: Reuters/Mohammad Ponir Hossain
Warta Ekonomi, Brussels -

Uni Eropa (UE) menyambut keputusan Indonesia untuk menerima, memberikan bantuan, dan perlindungan kemanusiaan kepada hampir 100 pengungsi Rohingya. Para pengungsi Rohingnya, yang diselamatkan pada pertengahan Juni lalu di Aceh, saat ini ditempatkan di pusat penampungan di Lhokseumawe.

UE menuturkan, penyelamatan para pengungsi Rohingya, yang telah menghadapi kondisi yang mengerikan, adalah bentuk penghormatan terhadap hukum internasional dan membuktikan kemurahan hati rakyat, dan pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Alhamdulillah! Berkat Muslim Rohingya, Rakyat Aceh Dipuji Dunia

"Bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia yang relevan, Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) dan organisasi kemanusiaan lainnya, UE akan memobilisasi dukungan kemanusiaan untuk menangani kebutuhan dasar paling mendesak dari para pengungsi yang terkena dampak," kata UE dalam sebuah pernyataan.

"Sementara kami menghargai tindakan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia, keadaan buruk kaum Rohingya tidak dapat diselesaikan dengan tindakan kemanusiaan dari negara-negara yang baik hati saja. Akar penyebab penderitaan Rohingya adalah di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, tempat mereka semula diusir secara paksa," sambungnya.

Dalam pernyataanya, UE berharap pemerintah Myanmar menciptakan kondisi yang memungkinkan mereka kembali secara aman, berkelanjutan, bermartabat, dan sukarela ke tempat asal mereka, termasuk melalui implementasi yang kredibel dari rekomendasi Komisi Penasihat Negara Rakhine, yang telah disahkannya, dan dalam sesuai dengan langkah-langkah sementara yang diperintahkan oleh Mahkamah Internasional.

"Kami tegaskan bahwa semua angkatan bersenjata di Myanmar harus segera melaksanakan gencatan senjata tanpa syarat, termasuk di Rakhine dan Negara-negara Chin, dan berkomitmen kembali pada proses perdamaian yang inklusif," ujarnya.

UE juga menyerukan semua negara di kawasan, termasuk negara-negara anggota ASEAN, untuk lebih terlibat dengan [emerintah Myanmar untuk memastikan bahwa mereka meningkatkan upayanya menuju solusi yang adil dan tahan lama untuk masalah Rohingya, sejalan dengan prinsip-prinsip hukum internasional dan HAM.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: