Bulan Ramadan dan Hari Raya Lebaran merupakan bulan berbelanja online paling tinggi dalam budaya masyarakat Indonesia. Selama bulan Ramadan dan Hari Raya Lebaran 2020 yang berlangsung di tengah Pandemi Covid-19, berbelanja online bahkan semakin menjadi pilihan utama konsumen.
Untuk mengetahui tren perilaku ini, Snapcart telah melakukan riset konsumen selama periode Ramadan dan pandemi Covid-19. Hasilnya menunjukkan 66% konsumen dari 1.000 responden seluruh Indonesia selama Ramadan dan Hari Raya Lebaran 2020 lalu, memilih Shopee sebagai situs belanja online yang paling diingat (top of mind).
Data lebih detail, 58% konsumen di Jabodetabek dan 72% konsumen non-Jabodetabek memilih Shopee sebagai situs belanja online yang paling diingat. Disusul 16% konsumen memilih situs Tokopedia; 19% Jabodetabek dan 12% non-Jabodetabek.
Baca Juga: Temuan Jet Commerce: Awal Bulan Puasa, Momen Belanja Online
Kemudian 12% konsumen memilih Lazada; 13% Jabodetabek dan 10% non-Jabodetabek. Dan 4% konsumen memilih Bukalapak; 5% Jabodetabek dan 3% non-Jabodetabek. Disusul Blibli, JD.ID, Akulaku, OLX, dan Sociolla.
Hasil riset Snapcart yang berlangsung selama pandemi ini juga menunjukkan, Shopee merupakan situs belanja online yang paling sering digunakan dalam berbelanja selama Ramadan dan Hari Raya Lebaran 2020 lalu (66%); 59% konsumen di Jabodetabek memilih Shopee dalam berbelanja online dan 72% konsumennya dari non-Jabodetabek. Sedangkan Tokopedia (15%), Lazada (12%), dan Bukalapak (5%). Disusul JD.ID, Blibli, Zalora, Sorabel, Berrybenka, Qoo10, dan Zilingo.
Menurut Astrid Wiliandry, Direktur Snapcart, masyarakat menempatkan Shopee sebagai situs yang paling diminati berbelanja saat Ramadan bertepatan dengan pandemi karena banyak faktor. Di saat kebijakan physical distancing diberlakukan, masyarakat mencari opsi lain yang lebih aman bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dari rumah. Shopee lebih unggul karena ragam produk yang lebih menarik dan tawaran harga yang lebih kompetitif.
"Shopee juga terus melengkapi platformnya dengan fitur yang memperpanjang time spent dan engagement di dalam aplikasinya, menjadikan daya tarik tersendiri untuk para penggunanya," ujar Astrid Wiliandry, Kamis (2/7/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti