Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biar Akhlak Gak Radikal, Gus Miftah: Follow Tokoh & Akun yang...

Biar Akhlak Gak Radikal, Gus Miftah: Follow Tokoh & Akun yang... Kredit Foto: (Foto: Inst)

Oleh karena itu menurut Gus Miftah, untuk memberikan pemahaman yang benar dan menjauhkan agama dari kekerasan maka harus meletakkan budaya dan agama secara benar. Karena kalau meletakkan budaya dan agama secara benar maka secara tak langsung akan menjauhkan agama itu dari kekerasan.

“Karena memang agama itu tidak identik dengan kekerasan. Maka dari itu dakwah yang saya lakukan selama ini adalah membudayakan agama, bukan meng-agamakan budaya. Ini tetap beragama Islam sesuai tuntunan Alquran dan hadist tetapi dengan karakteristik bangsa Indonesia,” kata Gus Miftah.

Baca Juga: Haji Terbatas, Bang Fahri Nyesek: Agama, Korban Covid-19 Paling Besar

Dia berpendapat untuk mengajak orang-orang bisa mencintai agama dan mau pergi ke tempat pengajian adalah dengan dengan membuat pengajian yang bisa menyenangkan bagi orang-orang itu.

“Saya sering mengatakan begini, orang yang datang ke dunia malam itu orang susah yang mencari senang. Kenapa mereka mencari kesenangan di tempat hiburan malam? Karena mereka tidak mendapatkan kesenangan di tempat pengajian. Kemudian jadikanlah pengajian itu pengajian yang menyenangkan agar mereka mau datang. Kita sentuh hatinya, itu pendekatan yang saya lakukan,” ungkapnya.

Gus Miftah menyampaikan, cara menyampaikan Islam agar dianggap sebagai agama yang menyenangkan tentunya adalah dengan menunjukkan akhlak yang menyenangkan, bukan akhlak menakutkan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: