Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Corona di Jatim Tertangani, 50% Kasus Nasional Selesai

Jika Corona di Jatim Tertangani, 50% Kasus Nasional Selesai Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa pemerintah pusat bersungguh-sungguh untuk menurunkan kasus Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Jawa Timur. Muhadjir menyebut, jika corona di Jatim tertangani, 50 persen kasus corona nasional selesai.

"Kalau Jatim tertangani dengan baik, kira-kira 50 persen urusan Covid-19 (nasional) bisa teratasi," kata Muhadjir usai rapat koordinasi secara virtual bersama 50 rektor se-Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (5/7/2020).

Baca Juga: Jatim Masih Panen Kasus Baru Covid-19, Pakar Bongkar Sebab

Pada kesempatan itu, ia hadir bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Ketua Gugus Tugas Covid-19, Doni Monardo.

Pemerintah pusat menyokong penuh upaya Pemerintah Provinsi Jatim menekan angka kasus corona yang hingga kini tak kunjung turun. Di antaranya menyalurkan bantuan sekira dua ratus ribu tablet obat antivirus Avigan, ratusan ribu lembar masker, ratusan ribu alat pelindung diri, dan lainnya. Fasilitas untuk pelayanan kesehatan juga disokong.

Pemerintah juga mengalihfungsikan sementara Hotel Grand Surabaya sebagai tempat isolasi pasien positif corona dan tempat istirahat tenaga kesehatan. Fasilitas kamar sudah ditinjau Muhadjir, Menkes, dan Kepala BNPB sebelum ke Grahadi.

"Insyaallah kami jadikan tempat istirahat tenaga kesehatan. Biar lebih nyaman melaksanakan tugas, biar lebih fokus," ucapnya.

Dalam rakor bersama 50 rektor se-Jatim, Muhadjir berharap peran serta dunia kampus, negeri maupun swasta, dalam penanganan corona. Toh demikian, kebangkitan ekonomi juga tetap perlu didorong yang limbung karena pandemi. "Kita sedang berupaya bangun dari hibernasi ekonomi akibat pandemik," ujar Muhadjir.

Sebelumnya, Gugus Tugas Nasional mencatat lebih dari 1.000 kasus positif baru di seluruh Indonesia. Hampir setengah kasus baru teridentifikasi di wilayah Provinsi Jawa Timur. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, penambahan kasus cukup tinggi di Jawa Timur pada hari Minggu, 5 Juli 2020, kemarin. 

"Jumlah penambahan kasus positif baru terkonfirmasi sebanyak 552 kasus, sedangkan pasien sembuh 154 kasus," kata Yurianto di Jakarta.

Dengan begitu, total kasus di Jawa Timur hingga hari ini mencapai 14.013 kasus setelah sehari sebelumnya di angka 13.461 kasus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: