Nilai rekening short-term debt atau hutang jangka pendek sangat penting ketika menentukan kinerja perusahaan. Sederhananya, semakin tinggi rasio utang terhadap modal, semakin besar kekhawatiran tentang likuiditas perusahaan. Jika akun lebih besar dari kas dan setara kas perusahaan, ini menunjukkan bahwa perusahaan mungkin dalam kondisi keuangan yang buruk dan tidak memiliki cukup uang tunai untuk melunasi kewajiban yang akan datang.
Ukuran paling umum dari likuiditas jangka pendek adalah rasio cepat yang integral dalam menentukan peringkat kredit perusahaan yang akhirnya mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mendapatkan pembiayaan.
Berikut beberapa jenis short-term debt yang dilakukan pemilik usaha:
1. Hutang Dagang
Hutang dagang adalah jenis pinjaman yang seharusnya bisa dilunasi dalam jangka waktu singkat. Jenis pinjaman ini timbul apabila seorang pemilik usaha melakukan kredit terhadap sebuah barang yang akan ia jual kepada konsumen atau pelanggan.
2. Hutang Wesel
Hutang wesel adalah jenis pinjaman yang dilakukan oleh pemilik usaha dengan bukti sebuah surat tertulis. Namun, di dalam surat tersebut, tidak perlu disertakan syarat ataupun jaminan dari pinjaman yang akan diberikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: