2. Ketua DPR, Puan Maharani
Sebelum menjabat Ketua DPR RI, Puan Maharani pernah meneteskan air mata saat membacakan hasil rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu malam, 20 September 2014. Saat itu, Puan sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan.
Di hadapan 1.500 kader partai berlambang banteng, Puan tersendat-sendat saat membacakan poin demi poin rekomendasi Rakernas. Ketika sampai pada bagian perjuangan PDI Perjuangan memenangi Pemilu Presiden tahun 2014, Puan pun menangis.
Selama sepuluh tahun, PDI Perjuangan menjadi partai di luar pemerintahan. Dengan terpilihnya Jokowi sebagai Presiden RI sejak 20 Oktober 2014, PDIP menyatakan diri sebagai partai pendukung dan partai pemerintah.
3. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto
Hasto tidak kuat menahan air matanya berlinang ketika menegaskan mundurnya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dari bursa pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur karena politik hitam yang diduga dilakukan lawan politiknya.
"Semua kami menangis, para kiai menangis, Ibu Megawati menangis. Kami tidak menyangka seorang Abdullah Azwar Anas mengalami cara-cara yang seperti ini," kata Hasto Kristiyanto sambil menyapu air mata dengan sapu tangannya pada Sabtu 6 Januari 2018.
Padahal, Hasto sudah lama mengenal dan melihat kepribadian Azwar Anas memimpin Banyuwangi dengan baik. Makanya, PDI Perjuangan mencalonkan Azwar Anas untuk maju pada Pilkada Gubernur Jawa Timur bersama Syaefullah Yusuf pada 2018.
"Kami melihat dalam keseharian, pengenalan kami dengan Pak Azwar Anas dia orang baik, dia orang jujur yang menolak berbagai bentuk suap demi kekuasaan untuk rakyatnya itu," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo