Dengan ideologi yang menjadi pemersatu tersebut, Pancasila jelas terbukti efektif menjadi dasar dan tujuan kehidupan berbangsa.
"Melalui Pancasila pula, kita tegaskan bahwa Indonesia bukan negara sekuler, bukan negara komunis, bukan negara teokrasi, bukan liberal, dan bukan fasisme. Indonesia adalah negara Pancasila, suatu konsepsi negara kebangsaan yang berdiri di atas paham individu atau golongan," tegas Hasto.
"Pancasila berbeda dengan paham ekstrimisme radikal. Berbagai bentuk bom bunuh diri sebagaimana terjadi di Kota Surabaya pada tahun 2018, adalah contoh paham yang buta terhadap nilai ketuhanan dan kemanusiaan," lanjutnya.
Ia pun mengimbau seluruh bangsa Indonesia, agar bersatu teguh dalam Pancasila. Di tengah ancaman isme (paham) yang tak sesuai dengan jalan hidup bangsa Indonesia.
"Saatnya kedepankan semangat persaudaraan sebagai satu bangsa yang bertanah air satu, Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo