Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fahri Hamzah Sebut Kemarahan Jokowi Tak Biasa

Fahri Hamzah Sebut Kemarahan Jokowi Tak Biasa Kredit Foto: Viva

"Sayang sekali ini artinya metode komunikasi yang tidak terlalu baik bahwa kemudian presiden tidak menunjukkan follow up dari kemarahannya itu, kecuali kalau kemudian menterinya merespons ini kan menterinya juga diam," sambungnya.

Fahri menganggap tindak lanjut dari kemarahan Jokowi seharusnya dapat diperlihatkan kepada masyarakat. Sebab, masyarakat kini menunggu kinerja menteri yang lebih baik.

"Yang penting adalah rakyat. Bagaimana rakyatnya menunggu pekerjaan lebih baik, ini kan orang menganggur tambah banyak, orang miskin tambah banyak, orang susah tambah banyak, kita kasih BLT sampai kapan? Duit kita kan masih ada batasannya sampai kemudian orang diajar untuk membangun dirinya sendiri dari bawah. Yang begini-begini kan perlu jawaban terbuka," ucapnya.

Di sisi lain, Fahri menyampaikan ada tiga kategori menteri. Pertama, menteri yang mempunyai kedekatan dengan presiden. Kedua, menteri yang profesional. Ketiga, menteri titipan. Fahri mengkhawatirkan kinerja menteri yang dianggap buruk hingga membuat Jokowi marah karena banyaknya menteri titipan.

"Saya khawatir yang ketiga ini terlalu banyak titipan padahal tidak profesional dan presiden mungkin juga sudah enggak senang sama dia akhirnya kabinet kelihatan kacau. Presiden merasa kerja sendiri, buktinya presiden bisa meledak seperti itu," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: