Kerugian Mezzanine Financing
Namun, ketika mendapatkan Mezzanine Financing, pemilik mengorbankan kendali dan potensi naik karena hilangnya ekuitas. Pemilik juga membayar bunga lebih banyak apabila semakin lama pembiayaan mezzanine diberlakukan.
Untuk pemberi pinjaman mezzanine, mereka berisiko kehilangan investasi mereka jika terjadi kebangkrutan. Dengan kata lain, ketika sebuah perusahaan keluar dari bisnisnya, para pemegang utang senior dibayar pertama kali dengan melikuidasi aset perusahaan. Jika tidak ada aset yang tersisa setelah utang senior dilunasi, pemberi pinjaman mezzanine akan kalah.
Contoh Pembiayaan Mezzanine
Sebagai contoh, Bank A menyediakan USD15 juta kepada Perusahaan pembuat alat bedah dalam Mezzanine Financing. Pendanaan menggantikan batas kredit USD10 juta dengan bunga lebih tinggi dengan persyaratan yang lebih menguntungkan.
Perusahaan alat bedah memperoleh lebih banyak modal kerja untuk membantu membawa produk tambahan ke pasar dan melunasi hutang bunga yang lebih tinggi. Bank A akan mengumpulkan 10% per tahun dalam pembayaran bunga dan dapat dikonversi menjadi saham ekuitas jika perusahaan gagal bayar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: