Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Park Yeon-mi, Pembelot Cantik Korut Curhat Perjalanan Hidupnya

Park Yeon-mi, Pembelot Cantik Korut Curhat Perjalanan Hidupnya Kredit Foto: AP Photo/Vincent Yu

Sang pembelot mengaku telah menerima ancaman pembunuhan dan diperingatkan bahwa nyawanya berisiko karena pengungkapannya yang jujur sejak pindah ke Korea Selatan.

"Detektif saya baru saja mengatakan kepada saya; 'Serius, Anda dalam bahaya dan Anda harus mengubah semua informasi Anda'," kata Park yang disarankan menyembunyikan identitasnya.

"Tapi saya bilang tidak karena nama saya, Park Yeon-mi, adalah warisan saya dari ayah saya, ini satu-satunya yang dia tinggalkan untuk saya," ujarnya.

"Saya sangat bangga dengan nama saya jadi itu sebabnya jika saya mati saya baik-baik saja ... Maksud saya, saya sudah mengalami kebebasan ini jadi saya puas."

"Setidaknya saya bisa mengatakan bahwa saya melakukan sesuatu untuk Anda, orang-orang saya di Korea Utara," paparnya, seperti dikutip Express.co.uk, Rabu (8/7/2020).

Keluarga Park Yeon-mi meninggalkan negara asalnya setelah ayahnya dihukum oleh pemerintah karena ketidaktaatan beberapa kali dan dia khawatir hidup keluarganya dalam bahaya.

Keluarga Pakr menyuap pejabat di dekat perbatasan dan bersembunyi di China sebelum mereka berjalan melintasi gurun Gobi untuk mencapai kedutaan Korea Selatan di Mongolia.

Tragisnya, segera setelah perjalanan mereka yang sulit dimulai, ayah Park didiagnosis menderita kanker stadium akhir, diberikan waktu tiga bulan untuk hidup dan akhirnya meninggal tidak lama setelah itu.

Dia mengaku harus menggali kuburan ayahnya sendiri—saat yang menghancurkan yang mendorongnya untuk berbicara menentang rezim Kim Jong-un dan untuk melestarikan warisannya.

"Saya duduk di sana dan itu sangat dingin, tidak ada yang bisa saya panggil, tidak ada yang datang ke pemakaman ayah saya, tidak ada yang tahu," kata Park.

"Ketika saya melihat kematian ayah saya, itu (seperti) bukan manusia, dia lebih baik daripada binatang dan saya tidak ingin akhir hidup saya seperti itu."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: